30 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Setvov Pimpin Golkar, Pemerintah Happy

Di awal agenda Pra-Munaslub Partai Golkar, Nurdin diwacanakan menjadi ketua harian usai kepengurusan terbentuk. Sementara, Aburizal Bakrie diwacanakan menjadi ketua dewan pembina.

Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarulzaman mengatakan, posisi ketua harian dan dewan pembina, memang masuk dalam opsi kepengurusan pasca terpilihnya ketua umum yang baru. “Tergantung di formaturnya dan tergantung ketua umum terpilih. Memang di strukturnya ada,” kata Rambe.

Sebelumnya, di depan peserta munaslub,. Setnov mengaku bangga terhadap Akom karena dengan kebesaran hatinya menjadikan satu putaran proses pemilihan ketua umum. Padahal, kata dia, perolehan 173 suara oleh Ade mengharuskan digelar putaran kedua bersama dirinya karena memperoleh dukungan 277 suara.

”Tetapi Akom memilih tidak melanjutkan. Ini sesuatu luar biasa. Dan tentu saya bangga dan hormat kepadanya yang betul-betul memberikan suatu hal baru di Golkar dengan kebesaran hatinya selaku ketua DPR,” kata Setnov usai mendengar pernyataan Akom yang mengucapkan selamat kepada dirinya sehabis voting putaran pertama, Selasa (17/5) dini hari.

Sikap Akom tersebut, lanjut Setnov, patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat dan juga kader DPD I dan II Golkar seluruh Indonesia. Sebagai amanah, kata Ketua Fraksi Golkar di DPR ini, kepercayaan ini akan dia pertanggungjawabkan demi keutuhan bangsa dan negara.

”Dan seperti janji saya, maka saya akan bekerjasama dengan pemerintah dan akan mendukung Jokowi-JK sehingga ini akan jadi kekuatan besar bagi kepentingan Golkar ke depan,” imbuhnya.

Setelah terpilih, Setnov akan menanggalkan jabatanya sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR. Pelepasan jabatan itu agar dia lebih optimal menjalankan roda kepartaian. Setnov mengaku akan serius dalam mengemban tugas dengan agenda politik yang cukup padat itu.

“Sesuai janji saya, maka saya akan cari waktu untuk mengundurkan diri sebagai ketua fraksi Golkar. Saya akan kerja serius baik di tingkat satu dan dua,” tegasnya.

Selain itu, seusai kesepakatan munaslub dan permintaan Aburizal Bakrie, Setnov pun akan bekerja sama dengan ‎pemerintah. “Mewujudkan visi negara kesejahteraan 2045,” tukasnya. (bbs/jpnn/dik/val)

Di awal agenda Pra-Munaslub Partai Golkar, Nurdin diwacanakan menjadi ketua harian usai kepengurusan terbentuk. Sementara, Aburizal Bakrie diwacanakan menjadi ketua dewan pembina.

Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarulzaman mengatakan, posisi ketua harian dan dewan pembina, memang masuk dalam opsi kepengurusan pasca terpilihnya ketua umum yang baru. “Tergantung di formaturnya dan tergantung ketua umum terpilih. Memang di strukturnya ada,” kata Rambe.

Sebelumnya, di depan peserta munaslub,. Setnov mengaku bangga terhadap Akom karena dengan kebesaran hatinya menjadikan satu putaran proses pemilihan ketua umum. Padahal, kata dia, perolehan 173 suara oleh Ade mengharuskan digelar putaran kedua bersama dirinya karena memperoleh dukungan 277 suara.

”Tetapi Akom memilih tidak melanjutkan. Ini sesuatu luar biasa. Dan tentu saya bangga dan hormat kepadanya yang betul-betul memberikan suatu hal baru di Golkar dengan kebesaran hatinya selaku ketua DPR,” kata Setnov usai mendengar pernyataan Akom yang mengucapkan selamat kepada dirinya sehabis voting putaran pertama, Selasa (17/5) dini hari.

Sikap Akom tersebut, lanjut Setnov, patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat dan juga kader DPD I dan II Golkar seluruh Indonesia. Sebagai amanah, kata Ketua Fraksi Golkar di DPR ini, kepercayaan ini akan dia pertanggungjawabkan demi keutuhan bangsa dan negara.

”Dan seperti janji saya, maka saya akan bekerjasama dengan pemerintah dan akan mendukung Jokowi-JK sehingga ini akan jadi kekuatan besar bagi kepentingan Golkar ke depan,” imbuhnya.

Setelah terpilih, Setnov akan menanggalkan jabatanya sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR. Pelepasan jabatan itu agar dia lebih optimal menjalankan roda kepartaian. Setnov mengaku akan serius dalam mengemban tugas dengan agenda politik yang cukup padat itu.

“Sesuai janji saya, maka saya akan cari waktu untuk mengundurkan diri sebagai ketua fraksi Golkar. Saya akan kerja serius baik di tingkat satu dan dua,” tegasnya.

Selain itu, seusai kesepakatan munaslub dan permintaan Aburizal Bakrie, Setnov pun akan bekerja sama dengan ‎pemerintah. “Mewujudkan visi negara kesejahteraan 2045,” tukasnya. (bbs/jpnn/dik/val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru