JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tim Panitia Seleksi Calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan, ada 15 nama calon hakim MK yang lolos seleksi administrasi. Tim pansel sudah menyerahkan 15 nama itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
”15 nama kita berikan ke KPK untuk kita minta konfirmasi. Kita berharap supaya sampai tanggal 5 Januari masih ada masukan ke kami mengenai nama-nama ini,” kata Ketua Tim pansel calon Hakim MK, Saldi Isra di KPK, Jakarta, Kamis (18/12).
Menurut Saldi, 15 calon Hakim MK yang sudah lolos seleksi administrasi akan menjalani proses wawancara yang dilaksanakan secara terbuka. Proses wawancara itu akan dilakukan pada 22 sampai 23 Desember 2014.
Setelah proses wawancara pertama, Saldi menyatakan tim pansel calon Hakim MK akan menentukan calon yang lolos ke tahap wawancara kedua. Tahapan wawancara kedua akan diadakan pada 30 sampai 31 Desember 2014.
Saldi menyatakan, hakim MK terpilih akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo tahun depan. “Presiden sudah harus melantik tanggal 7 Januari,” tandasnya.(gil/jpnn)
Ini 15 nama calon hakim MK yang lolos seleksi administrasi:
1. Dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Prof. dr. Lazarus Tri Setyawanta Rabala
2. Hakim ad hoc tingkat banding Tindak Pidana Korupsi Jawa Barat dan dosen Universitas Islam Nusantara Bandung, Fontian Munzil
3. Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sugianto
4. Manajer Regulasi PT Pos Indonesia Kantor Pusat Bandung dan Dosen Poltek Pos Bandung, Dhanang Widjiawan
5. Dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus Surabaya, Krisnadi Nasution
6. Dosen hukum Tata Negara Universitas Udayana, I Dewa Gede Palguna
7. Komisioner Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh
8. PNS Kementerian Hukum dan HAM, Hotman Sitorus
9. Guru besar Fakultas Hukum Universitas Andalas, Prof. Yuliandri
10. Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta, Aidul Fitriaciada Azhari
11. Notaris, Franz Astani
12. Dosen Fakultas Hukum Bhayangkara Jakarta Raya, Erwin Owan Hermansyah
13. Dosen Fakultas Hukum Universitas Batanghari, Muhammad Muslih
14. Dosen Fakultas Universitas Padjajaran Indra Perwira
15. Hamdan Zoelva.
