31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Percepat Vaksinasi Covid-19

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan jajaran kepala daerah untuk secepat-cepatnya melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warga di wilayah masing-masing. Hal ini ia sampaikan saat meninjau vaksinasi massal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3).

Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.

“Kita berharap bahwa proses vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar, tetapi juga di provinsi-provinsi yang lain juga saya telah perintahkan untuk secepat-cepatnya, sesegera mungkin melakukan vaksinasi,” kata Jokowi di lokasi.

Jokowi ingin, vaksinasi dapat sesegera mungkin dilakukan terhadap para lansia dan petugas pelayan publik. Semakin banyak masyarakat yang divaksin, kata dia, maka kekebalan komunitas atau herd immunity akan segera terbentuk.”Agar proses vaksinasi ini semakin hari semakin cepat dan semakin banyak, sehingga kita harapkan bisa mengurangi laju penularan Covid yang ada di negara kita,” ujarnya.

Adapun vaksinasi massal yang digelar di Kota Makassar menyasar 8.000 guru. Pasca proses vaksinasi ini selesai, rencananya akan dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas. Diharapkan, bulan Juni mendatang kegiatan belajar mengajar sudan bisa dilakukan secara tatap muka di sekolah, meskipun tetap dilakukan pembatasan.

“Dari situ nanti kita evaluasi apakah bisa dilakukan tatap muka penuh mungkin pada bulan setelah itu,” kata Jokowi. Adapun vaksinasi Covid-19 di Tanah Air sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

Saat ini, vaksinasi sudah menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia. Ditargetkan vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa. (kps/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan jajaran kepala daerah untuk secepat-cepatnya melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warga di wilayah masing-masing. Hal ini ia sampaikan saat meninjau vaksinasi massal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3).

Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.

“Kita berharap bahwa proses vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar, tetapi juga di provinsi-provinsi yang lain juga saya telah perintahkan untuk secepat-cepatnya, sesegera mungkin melakukan vaksinasi,” kata Jokowi di lokasi.

Jokowi ingin, vaksinasi dapat sesegera mungkin dilakukan terhadap para lansia dan petugas pelayan publik. Semakin banyak masyarakat yang divaksin, kata dia, maka kekebalan komunitas atau herd immunity akan segera terbentuk.”Agar proses vaksinasi ini semakin hari semakin cepat dan semakin banyak, sehingga kita harapkan bisa mengurangi laju penularan Covid yang ada di negara kita,” ujarnya.

Adapun vaksinasi massal yang digelar di Kota Makassar menyasar 8.000 guru. Pasca proses vaksinasi ini selesai, rencananya akan dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas. Diharapkan, bulan Juni mendatang kegiatan belajar mengajar sudan bisa dilakukan secara tatap muka di sekolah, meskipun tetap dilakukan pembatasan.

“Dari situ nanti kita evaluasi apakah bisa dilakukan tatap muka penuh mungkin pada bulan setelah itu,” kata Jokowi. Adapun vaksinasi Covid-19 di Tanah Air sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

Saat ini, vaksinasi sudah menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia. Ditargetkan vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa. (kps/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/