30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Berkas Luthfi Setengah Meter

JAKARTA – Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) segera didakwa Pengadilan Tipikor Jakarta. Luthfi dijadwalkan menjalankan sidang perdana pada 25-26 Juni 2013.

“Yang diinformasikan Minggu depan, sekitar 25 – 26 Juni, tapi yang pastinya kita tunggu,” kata pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, Zainuddin Paru di gedung KPK, Selasa (18/6).

Paru mengakui sudah menerima berkas Berita Acara Pemeriksaan LHI. Namun karena berkas itu terbilang banyak dengan ketebalan mencapai setengah meter, mereka butuh waktu sekitar satu minggu untuk mempelajarinya. “Berkasnya sekitar 50 sentimeter (tebalnya). Saya baru terima kemarin. Covernya sih udah dibaca. Kalau isinya di dalam sedang dipelajari,” ungkap Paru.

Sementara,kabar terbaru yang diterima tekait sidang perdana kasus suap pengaturan kuota daging impor dengan terdakwa LHI terancam molor. Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedianya menjalani sidang minggu depan. Namun, jadwal tersebut bisa jadi mundur karena LHI mengeluh sakit.

Pengacara LHI, Zainuddin Paru, kemarin mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta izin menjenguk kliennya yang ditahan di Rutan Guntur. “Minggu lalu saya belum sempat membesuk beliau,” ujarnya.
Menurut Zainuddin, kliennya sakit hemaroid atau ambeien. (wan/jpnn)

JAKARTA – Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) segera didakwa Pengadilan Tipikor Jakarta. Luthfi dijadwalkan menjalankan sidang perdana pada 25-26 Juni 2013.

“Yang diinformasikan Minggu depan, sekitar 25 – 26 Juni, tapi yang pastinya kita tunggu,” kata pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, Zainuddin Paru di gedung KPK, Selasa (18/6).

Paru mengakui sudah menerima berkas Berita Acara Pemeriksaan LHI. Namun karena berkas itu terbilang banyak dengan ketebalan mencapai setengah meter, mereka butuh waktu sekitar satu minggu untuk mempelajarinya. “Berkasnya sekitar 50 sentimeter (tebalnya). Saya baru terima kemarin. Covernya sih udah dibaca. Kalau isinya di dalam sedang dipelajari,” ungkap Paru.

Sementara,kabar terbaru yang diterima tekait sidang perdana kasus suap pengaturan kuota daging impor dengan terdakwa LHI terancam molor. Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedianya menjalani sidang minggu depan. Namun, jadwal tersebut bisa jadi mundur karena LHI mengeluh sakit.

Pengacara LHI, Zainuddin Paru, kemarin mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta izin menjenguk kliennya yang ditahan di Rutan Guntur. “Minggu lalu saya belum sempat membesuk beliau,” ujarnya.
Menurut Zainuddin, kliennya sakit hemaroid atau ambeien. (wan/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/