JAKARTA – Pemerintah bergerak cepat menyusul diketoknya APBN-P 2013. Kemarin, Wapres Boediono menggelar rapat koordinasi terkait kebijakan kenaikan harga BBM, bersama sejumlah menteri dan pimpina lembaga terkait.
Dalam rapat tersebut, dibahas persiapan menjelang naiknya harga BBM termasuk kelancaran program kompensasi yang diberikan pada masyarakat miskin.
“Alhamdulillah tadi malam (Senin malam) sudah disetujui oleh DPR kita bersama dengan Pemerintah. Tadi pagi (kemarin pagi) saya bersama sejumlah menteri dan pimpinan-pimpinan instansi pemerintah yang lain melakukan rapat untuk mengecek kesiapan dari tindak lanjut keputusan yang ada tadi malam dan sangat penting untuk nanti kita siapkan tepat pada waktunya secepatnya,”jelas Wapres Boediono di Kantor Wakil Presiden, kemarin.
Sementara itu, Menkokesra Agung Laksono memaparkan penyaluran bantuan langsung sementara rakyat (BLSM) akan dilakukan secara bertahap. Sebab, tidak memungkinkan jika seluruh provinsi disalurkan secara serentak. “Mulai dari 12 provinsi dulu, yang kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Jogja, Bandung, Makassar, Medan.
Nanti sisanya menyusul, yang jelas secepatnya. Itu dilakukan dimana hanya yang punya KPS (Kartu Perlindungan Sosial) yang bisa,”ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.
Agung menekankan, begitu kenaikan BBM diumumkan pemerintah, BLSM langsung disalurkan. Setidaknya butuh waktu beberapa hari untuk menyalurkan bantuan tersebut ke seluruh Indonesia. (ken/owi/dyn)