Selain itu, dari tembakan peringatan itu ternyata ada korban dimana 11 orang terkena tembakan dan mengakibatkan 1 tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka. Dengan adanya korban penembakan ini masa semakin beringas sehingga membakar 1 unit kios. Kapolda menegaskan bahwa massa tidak berniat membakar mushola.
“Jadi dari kesaksian tadi mereka menjelaskan kalau pembakaran ini terjadi karena ada penembakan namun ini akan kita selidiki lagi apakah yang dikatakan itu benar atau tidak dan ada 54 kios di situ yang berskala kecil dimana 46 milik warga pendatang dan 6 milik warga asli,” tuturnya,
Kapolda Papua juga menjelaskan, 54 kios yang terbakar ini bukan hanya milik warga muslim saja tetapi warga yang lain dari berbagai suku dan agama juga ada pemiliknya juga termasuk ada warga asli Papua. (jo/tri)