28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

CT Siap Rangkap Lima Kementrian

Chairul Tanjung
Chairul Tanjung

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II diprediksi bakal mundur sebelum masa jabatan mereka berakhir pada 20 Oktober nanti. Sebab, mereka dinyatakan lolos ke Senayan. Yang pertama mengumumkan pengunduran dirinya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Kemarin (18/8), Jero menyatakan mundur karena akan dilantik sebagai Anggota DPR pada 1 Oktober mendatang.

Pengunduran diri Jero dipastikan akan diikuti sejumlah menteri lain yang juga dinyatakan memperoleh kursi di DPR RI. Di antaranya, Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan, Menhut Zulkifli Hasan, Menhub EE Mangindaan, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini, dan Menkominfo Tifatul Sembiring. Dengan mundurnya para menteri tersebut, kementrian-kementrian yang ditinggalkan terpaksa ditangani Menteri Koordinator terkait selama sisa masa jabatan, yakni 20 hari.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) membenarkan bahwa beberapa menteri yang berada di bawah koordinasinya, segera mundur. “Jadi memang ada beberapa menteri yang menjadi anggota parlemen. Tentu kalau mereka milih, ya milih jadi anggota parlemen dan kelihatannya pasti (mengundurkan diri). Kalau milih jadi menteri ’kan tinggal 20 hari masa kerjanya, kalau anggota DPR kan lima tahun. Common sense-nya, Presiden akan angkat menteri ad-interim dan ditangani oleh Menko,” paparnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Dari sejumlah menteri yang mundur tersebut, sebagian besar berada di bawah koordinasinya. Setidaknya, CT akan merangkap lima kementrian, yakni, Kementerian PDT, Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan, Kementerian UKM dan Koperasi, Kementerian Perhubungan. Namun, bagi CT hal tersebut tidak menjadi masalah. “Kan cuma 20 hari, tidak ada dampaknya. Selama ini saya juga kerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu sampai 20 Oktober,”tegasnya.

CT juga menyebut bahwa pengunduran diri beberapa menteri tersebut tidak akan berpengaruh besar pada masa transisi pemerintahan. Dia menekankan bahwa begitu ada hasil putusan MK, Presiden SBY akan mengundang presiden terpilih untuk berbicara dengannya terkait hal tersebut.

“Jadi kalau putusan MK sudah terjadi, maka Pak SBY akan undang pak Jokowi resmi berbicara dengan Pak SBY. Diundang Pak Jokowi butuhnya apa, disampaikan pandangan Pak SBY. Nanti kesepakatannya itulah yang dibuat,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan pun mengakui juga akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri. Namun, dia belum bersedia mengungkapkan waktu pengunduran dirinya. “Nanti sebelum dilantik, saya mengundurkan diri. Kapannya, nanti menunggu keputusan KPU, laporkan ke Presiden, Presiden mengeluarkan SK (Surat Keputusan), baru nanti keluar,”paparnya di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Sebagai informasi, Menteri ESDM Jero Wacik mengumumkan pengunduran dirinya pada acara Penganugerahan Penghargaan Energi ke-4 tahun 2014 di Balai Kartini, kemarin. Dia menyatakan pamit karena akan dilantik menjadi anggota DPR pada 1 Oktober mendatang. Sementara masa jabatan KIB II baru berakhir pada 20 Oktober 2014. (Ken)

Chairul Tanjung
Chairul Tanjung

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II diprediksi bakal mundur sebelum masa jabatan mereka berakhir pada 20 Oktober nanti. Sebab, mereka dinyatakan lolos ke Senayan. Yang pertama mengumumkan pengunduran dirinya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Kemarin (18/8), Jero menyatakan mundur karena akan dilantik sebagai Anggota DPR pada 1 Oktober mendatang.

Pengunduran diri Jero dipastikan akan diikuti sejumlah menteri lain yang juga dinyatakan memperoleh kursi di DPR RI. Di antaranya, Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan, Menhut Zulkifli Hasan, Menhub EE Mangindaan, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini, dan Menkominfo Tifatul Sembiring. Dengan mundurnya para menteri tersebut, kementrian-kementrian yang ditinggalkan terpaksa ditangani Menteri Koordinator terkait selama sisa masa jabatan, yakni 20 hari.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) membenarkan bahwa beberapa menteri yang berada di bawah koordinasinya, segera mundur. “Jadi memang ada beberapa menteri yang menjadi anggota parlemen. Tentu kalau mereka milih, ya milih jadi anggota parlemen dan kelihatannya pasti (mengundurkan diri). Kalau milih jadi menteri ’kan tinggal 20 hari masa kerjanya, kalau anggota DPR kan lima tahun. Common sense-nya, Presiden akan angkat menteri ad-interim dan ditangani oleh Menko,” paparnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Dari sejumlah menteri yang mundur tersebut, sebagian besar berada di bawah koordinasinya. Setidaknya, CT akan merangkap lima kementrian, yakni, Kementerian PDT, Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan, Kementerian UKM dan Koperasi, Kementerian Perhubungan. Namun, bagi CT hal tersebut tidak menjadi masalah. “Kan cuma 20 hari, tidak ada dampaknya. Selama ini saya juga kerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu sampai 20 Oktober,”tegasnya.

CT juga menyebut bahwa pengunduran diri beberapa menteri tersebut tidak akan berpengaruh besar pada masa transisi pemerintahan. Dia menekankan bahwa begitu ada hasil putusan MK, Presiden SBY akan mengundang presiden terpilih untuk berbicara dengannya terkait hal tersebut.

“Jadi kalau putusan MK sudah terjadi, maka Pak SBY akan undang pak Jokowi resmi berbicara dengan Pak SBY. Diundang Pak Jokowi butuhnya apa, disampaikan pandangan Pak SBY. Nanti kesepakatannya itulah yang dibuat,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan pun mengakui juga akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri. Namun, dia belum bersedia mengungkapkan waktu pengunduran dirinya. “Nanti sebelum dilantik, saya mengundurkan diri. Kapannya, nanti menunggu keputusan KPU, laporkan ke Presiden, Presiden mengeluarkan SK (Surat Keputusan), baru nanti keluar,”paparnya di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Sebagai informasi, Menteri ESDM Jero Wacik mengumumkan pengunduran dirinya pada acara Penganugerahan Penghargaan Energi ke-4 tahun 2014 di Balai Kartini, kemarin. Dia menyatakan pamit karena akan dilantik menjadi anggota DPR pada 1 Oktober mendatang. Sementara masa jabatan KIB II baru berakhir pada 20 Oktober 2014. (Ken)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/