26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dirut PLN Juga Minta Mundur

Dirut PLN, Nur Pamudji
Dirut PLN, Nur Pamudji

SUMUTPOS.CO – Setelah Karen Agustiawan, seorang lagi Dirut BUMN energi yang dipastikan mundur adalah Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji. Seperti Karen, Nur juga meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk diganti. Dahlan pun menyetujui dan mempersiapkan pengganti Nur di BUMN penguasa setrum itu. Kandidat yang diusung adalah Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan.

“Sudah saya tawarkan, tapi Pak Ignasius Jonan bilang masih harus berpikir. Karena ada rumor dia mau diusulkan jadi menteri BUMN. Jadi, dia bilang harus mempertimbangkan dulu untuk menjadi Dirut PLN,” ujar Dahlan.

Dahlan mengungkapkan, masa jabatan Nur Pamudji habis sejak Mei 2014. Namun, dia masih harus mengemban tugas karena belum ada keputusan penggantian dari pemerintah. Tampaknya Nur Pamudji terus mendesak Dahlan agar segera dicarikan pengganti. “Sudah minta cepat agar diganti,” ungkapnya.

Salah satu pemicu permintaan mundur Nur Pamudji adalah kasus gas turbin di Belawan. Sejak kasus itu mencuat, pria kelahiran Malang tersebut berniat mundur dari jabatannya. Hal itu diungkapkan melalui pesan singkat.

Namun, permintaan tersebut ditolak setelah Dahlan berkonsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (kim/chi/jpnn)

Dirut PLN, Nur Pamudji
Dirut PLN, Nur Pamudji

SUMUTPOS.CO – Setelah Karen Agustiawan, seorang lagi Dirut BUMN energi yang dipastikan mundur adalah Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji. Seperti Karen, Nur juga meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk diganti. Dahlan pun menyetujui dan mempersiapkan pengganti Nur di BUMN penguasa setrum itu. Kandidat yang diusung adalah Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan.

“Sudah saya tawarkan, tapi Pak Ignasius Jonan bilang masih harus berpikir. Karena ada rumor dia mau diusulkan jadi menteri BUMN. Jadi, dia bilang harus mempertimbangkan dulu untuk menjadi Dirut PLN,” ujar Dahlan.

Dahlan mengungkapkan, masa jabatan Nur Pamudji habis sejak Mei 2014. Namun, dia masih harus mengemban tugas karena belum ada keputusan penggantian dari pemerintah. Tampaknya Nur Pamudji terus mendesak Dahlan agar segera dicarikan pengganti. “Sudah minta cepat agar diganti,” ungkapnya.

Salah satu pemicu permintaan mundur Nur Pamudji adalah kasus gas turbin di Belawan. Sejak kasus itu mencuat, pria kelahiran Malang tersebut berniat mundur dari jabatannya. Hal itu diungkapkan melalui pesan singkat.

Namun, permintaan tersebut ditolak setelah Dahlan berkonsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (kim/chi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/