MEMBANJIRNYA produk kosmetik impor memantik keprihatinan Putri Indonesia Pariwisata 2011 Andi Natassa. Menurut Andi, sudah saatnya para perempuan di Indonesia selektif memilih kosmetik. Sebab, produk kosmetik dari luar negeri tak seluruhnya legal. “Yang ilegal itu
berbahaya. Bisa saja mengandung merkuri,” ungkap dia dalam Pameran Produk Kosmetik dan Obat Tradisional di Kementerian Perindustrian Selasa lalu (16/10).
Untuk keamanan kulitnya, gadis kelahiran Makassar, 11 Agustus 1992, itu memilih kosmetik lokal. Apalagi, kualitas kosmetik lokal sesungguhnya tidak kalah oleh produk impor yang malah lebih mahal.
“Kosmetik lokal lebih pas di kulit perempuan Indonesia yang sawo matang. Warna kosmetiknya bisa menyatu dengan kulit,” tutur perempuan yang gemar membuat roti itu. (gal/jpnn)
MEMBANJIRNYA produk kosmetik impor memantik keprihatinan Putri Indonesia Pariwisata 2011 Andi Natassa. Menurut Andi, sudah saatnya para perempuan di Indonesia selektif memilih kosmetik. Sebab, produk kosmetik dari luar negeri tak seluruhnya legal. “Yang ilegal itu
berbahaya. Bisa saja mengandung merkuri,” ungkap dia dalam Pameran Produk Kosmetik dan Obat Tradisional di Kementerian Perindustrian Selasa lalu (16/10).
Untuk keamanan kulitnya, gadis kelahiran Makassar, 11 Agustus 1992, itu memilih kosmetik lokal. Apalagi, kualitas kosmetik lokal sesungguhnya tidak kalah oleh produk impor yang malah lebih mahal.
“Kosmetik lokal lebih pas di kulit perempuan Indonesia yang sawo matang. Warna kosmetiknya bisa menyatu dengan kulit,” tutur perempuan yang gemar membuat roti itu. (gal/jpnn)