29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

ASEAN-Tiongkok Sepakati Zona Perdagangan Bebas

SBY Gelar Bilateral dengan Obama

NUSA DUA-Sepuluh negara ASEAN dan Tiongkok sepakat membentuk zona perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok guna mendorong perdagangan dan investasi di kawasan Asia Tenggaran
Pada peringatan 20 hubungan Tiongkok-ASEAN kemarin (18/11), Tiongkok juga meresmikan pendirian ASEAN-Tiongkok Trade Center di Beijing. Kesepakatan tersebut diambil dalam KTT ASEAN Plus 3, yakni forum sepuluh kepala negara ASEAN bersama tiga kepala negara/pemerintahan dari Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Didampingi PM Wen Jiabao, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua ASEAN menegaskan keyakinannya bahwa hubungan dagang antara ASEAN dengan Tiongkok akan makin erat.

“Dengan telah dilengkapinya keseluruhan kesepakatan ASEAN-China Free Trade Area, kita sungguh optimis untuk mencapai target perdagangan USD 500 miliar dan menaikkan volume investasi Tiongkok ke ASEAN pada 2015,” ujarnya.

SBY juga mengapresiasi komitmen partisipasi Tiongkok dalam masterplan ASEAN Connectivity melalui proyek pembangunan infrastruktur transportasi darat, udara dan laut. “Saya juga berterimakasih Tiongkok menyediakan USD 10 miliar dana kerjasama investasi dengan ASEAN,” terangnya.

Para pemimpin negara juga membahas stabilitas politik dan keamanan kawasan, utamanya krisis perbatasan di Laut Cina Selatan dan perairan Pulau Spratly yang melibatkan Tiongkok dengan Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Isu terbaru yang juga menjadi perhatian adalah peningkatan pengaruh Amerika Serikat dengan pembangunan pangkalan militer AS di Darwin, Australia Utara.

Presiden SBY mengingatkan agar pendekatan damai dikedepankan, sehingga tidak berpengaruh buruk terhadap momentum pertumbuham ekonomi di Asia Pasifik. Selain itu, pendekatan damai sesuai dengan Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (DOC) yang menekankan penyelesaian damai dalam setiap masalah di kawasan.

Setelah bertemu PM Wen Jiabao, para pemimpin ASEAN bertemu Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda. Dalam pertemuan tersebut, Jepang dan ASEAN akan membahas kerja sama Keterhubungan ASEAN, peningkatan ekonomi dan perdagangan. Jepang adalah mitra dagang utama ASEAN dengan transaksi tak kurang dari USD 160 miliar per tahun.

Para pemimpin ASEAN-Jepang juga membahas upaya memperkecil kesenjangan pembangunan di antara negara-negara ASEAN. Kesenjangan ekonomi ASEAN sangat lebar, antara Singapura dan Brunei Darussalam yang memiliki pendapatan per kapita USD 4 ribu dan Laos yang hanya berkisar USD 700 tahun lalu.

Wakil Dirjen Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Kimihiro Ishikane Kamis (17/11) mengatakan, pemerintah Jepang telah mengeluarkan USD 20 miliar selama lima tahun terakhir guna mendukung pembangunan infrastruktur di negara anggota ASEAN.

Saat ini Jepang tengah fokus membangun sub kawasan Mekong dengan membangun jembatan yang menghubungkan Thailand dan Laos serta proyek perbaikan jalan negara di Kamboja. Infrastruktur tersebut diharapkan mempercepat integrasi ASEAN dengan Tiongkok dan India.

Tema perdagangan juga dibicarakan para pemimpin ASEAN dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak. Beberapa tahun terakhir, investasi Korea Selatan di kawasan ASEAN menurun 4,5 persen pada 2009 dibanding USD 74,7 miliar setahun sebelumnya.

Meski demikian, Korea masih menjadi mitra penting, karena total investasinya mampu mengalahkan investasi AS di kawasan ASEAN yang mencapai USD 3,3 miliar atau sekitar 6 persen dari total investasi AS secara global.

Usai menggelar KTT ASEAN Plus 3, juga dilangsungkan pertemuan KTT ASEAN-AS, yakni pemimpin negara ASEAN dengan Presiden AS Barrack Obama. Dalam forum tersebut, SBY mengungkapkan, hubungan antara ASEAN dan Amerika penting untuk menghadapi tantangan yang dihadapi di Asia Pasifik. “Oleh karenanya, itu harus ditangani secara efektif,” katanya.

Perhelatan KTT ASEAN-AS juga dimanfaatkan Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Negara Paman Sam itu. Dalam pertemuan itu, SBY mengungkapkan hubungan kerjasama antara dua negara yang makin kuat. Misalnya dalam bidang politik, hukum, dan keamanan, melalui peningkatan kerjasama latihan militer. “Termasuk program hibah pesawat F16,” katanya.

Kemudian juga kerjasama di bidang ekonomi. SBY menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dikabulkannya millenium comprehensive partnership senilai USD 600 juta. Bantuan tersebut berkaitan dengan pembangunan ramah lingkungan. (noe/fal/jpnn)

SBY Gelar Bilateral dengan Obama

NUSA DUA-Sepuluh negara ASEAN dan Tiongkok sepakat membentuk zona perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok guna mendorong perdagangan dan investasi di kawasan Asia Tenggaran
Pada peringatan 20 hubungan Tiongkok-ASEAN kemarin (18/11), Tiongkok juga meresmikan pendirian ASEAN-Tiongkok Trade Center di Beijing. Kesepakatan tersebut diambil dalam KTT ASEAN Plus 3, yakni forum sepuluh kepala negara ASEAN bersama tiga kepala negara/pemerintahan dari Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Didampingi PM Wen Jiabao, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua ASEAN menegaskan keyakinannya bahwa hubungan dagang antara ASEAN dengan Tiongkok akan makin erat.

“Dengan telah dilengkapinya keseluruhan kesepakatan ASEAN-China Free Trade Area, kita sungguh optimis untuk mencapai target perdagangan USD 500 miliar dan menaikkan volume investasi Tiongkok ke ASEAN pada 2015,” ujarnya.

SBY juga mengapresiasi komitmen partisipasi Tiongkok dalam masterplan ASEAN Connectivity melalui proyek pembangunan infrastruktur transportasi darat, udara dan laut. “Saya juga berterimakasih Tiongkok menyediakan USD 10 miliar dana kerjasama investasi dengan ASEAN,” terangnya.

Para pemimpin negara juga membahas stabilitas politik dan keamanan kawasan, utamanya krisis perbatasan di Laut Cina Selatan dan perairan Pulau Spratly yang melibatkan Tiongkok dengan Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Isu terbaru yang juga menjadi perhatian adalah peningkatan pengaruh Amerika Serikat dengan pembangunan pangkalan militer AS di Darwin, Australia Utara.

Presiden SBY mengingatkan agar pendekatan damai dikedepankan, sehingga tidak berpengaruh buruk terhadap momentum pertumbuham ekonomi di Asia Pasifik. Selain itu, pendekatan damai sesuai dengan Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (DOC) yang menekankan penyelesaian damai dalam setiap masalah di kawasan.

Setelah bertemu PM Wen Jiabao, para pemimpin ASEAN bertemu Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda. Dalam pertemuan tersebut, Jepang dan ASEAN akan membahas kerja sama Keterhubungan ASEAN, peningkatan ekonomi dan perdagangan. Jepang adalah mitra dagang utama ASEAN dengan transaksi tak kurang dari USD 160 miliar per tahun.

Para pemimpin ASEAN-Jepang juga membahas upaya memperkecil kesenjangan pembangunan di antara negara-negara ASEAN. Kesenjangan ekonomi ASEAN sangat lebar, antara Singapura dan Brunei Darussalam yang memiliki pendapatan per kapita USD 4 ribu dan Laos yang hanya berkisar USD 700 tahun lalu.

Wakil Dirjen Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Kimihiro Ishikane Kamis (17/11) mengatakan, pemerintah Jepang telah mengeluarkan USD 20 miliar selama lima tahun terakhir guna mendukung pembangunan infrastruktur di negara anggota ASEAN.

Saat ini Jepang tengah fokus membangun sub kawasan Mekong dengan membangun jembatan yang menghubungkan Thailand dan Laos serta proyek perbaikan jalan negara di Kamboja. Infrastruktur tersebut diharapkan mempercepat integrasi ASEAN dengan Tiongkok dan India.

Tema perdagangan juga dibicarakan para pemimpin ASEAN dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak. Beberapa tahun terakhir, investasi Korea Selatan di kawasan ASEAN menurun 4,5 persen pada 2009 dibanding USD 74,7 miliar setahun sebelumnya.

Meski demikian, Korea masih menjadi mitra penting, karena total investasinya mampu mengalahkan investasi AS di kawasan ASEAN yang mencapai USD 3,3 miliar atau sekitar 6 persen dari total investasi AS secara global.

Usai menggelar KTT ASEAN Plus 3, juga dilangsungkan pertemuan KTT ASEAN-AS, yakni pemimpin negara ASEAN dengan Presiden AS Barrack Obama. Dalam forum tersebut, SBY mengungkapkan, hubungan antara ASEAN dan Amerika penting untuk menghadapi tantangan yang dihadapi di Asia Pasifik. “Oleh karenanya, itu harus ditangani secara efektif,” katanya.

Perhelatan KTT ASEAN-AS juga dimanfaatkan Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Negara Paman Sam itu. Dalam pertemuan itu, SBY mengungkapkan hubungan kerjasama antara dua negara yang makin kuat. Misalnya dalam bidang politik, hukum, dan keamanan, melalui peningkatan kerjasama latihan militer. “Termasuk program hibah pesawat F16,” katanya.

Kemudian juga kerjasama di bidang ekonomi. SBY menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dikabulkannya millenium comprehensive partnership senilai USD 600 juta. Bantuan tersebut berkaitan dengan pembangunan ramah lingkungan. (noe/fal/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/