Ketua Fraksi Partai Demokrat M Ja’far Hafsah diam-diam memiliki bakat terpendam. Kepiawaian membuat puisi ia pamerkan di depan ratusan mahasiswa Universitas Paramadina, Jakarta, saat mendapat giliran berbicara dalam diskusi ‘Pers Pilar Keempat Demokrasi’ bekerjasama dengan Universitas Paramadina, Selasa (12/4).
Sesaat setelah mendapat lampu hijau dari Sang Moderator, Ja’far tanpa ragu sedikitpun membaca puisinya. “Koran adalah media, koran adalah berita dan informasi. Tidak ada minum kopi tanpa koran, media, dan berita. Koran dibenci tapi rindu kata penyanyi Diana Nasution,” katanya. “Seperti rokok, koran kawan dan lawan. Seperti morfin, kita kecanduan. Koran sumber kebaikan, kejelakan, kekonyolan dan terkadang kebanyolan,” ujarnya. “Tapi bagi saya, koran sumber inspirasi. Wahai koran, muatlah berita secara proporsional dan profesional. Hebatlah Kau, I love You,” Ja’far mengakhiri puisinya.(net/jpnn)