26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Jokowi 58,5%, Prabowo 21,8%, Gatot 2%

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Hasil survei Cyrus Network terkait elektabilitas kandidat capres di Pilpres 2019 menunjukkan Jokowi masih berada di posisi teratas. Elektabilitas Jokowi masih yang tertinggi, mencapai 58,5 persen. Urutan kedua dari hasil survei ini ditempati nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas 21,8 persen.

“Dari hasil survei ini dapat disimpulkan masyarakat yang berharap ada kejutan di Pilpres 2019 sepertinya masih harus bersabar. Karena hingga saat ini masih belum terlihat ada calon alternatif yang menjadi lawan tangguh Jokowi,” ujar Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto saat merilis hasil survei d Bilangan Cikini, Jakarta, Kamis (19/4).

Menurut Eko, dalam survei Cyrus mencoba memunculkan 20 nama sebagai kandidat capres. Namun elektabilitas 18 nama lain selisihnya sangat jauh.

Misalnya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, elektabilitasnya hanya dua persen. Disusul Harry Tanoesoedibjo (1,1 persen), Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi (0,7 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (0,4 persen) Muhaimin Iskandar (0,3 persen), Mahfud MD dan Anies Baswedan (0,3 persen).

“Karena itu kami menyimpulkan di benak responden itu calon presiden sejauh ini hanya berkutat dua nama. Jokowi dan Prabowo. Selisihnya memang cukup jauh, tapi Prabowo masih satu-satunya penantang terkuat Jokowi,” ucapnya.

Eko menambahkan, berita-berita tentang kesiapan dan safari politik yang dilakukan Gatot selama ini ternyata belum bisa menggeser pilihan responden oposisi dari Prabowo. Begitu juga dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, juga mengalami hal yang sama.

“Padahal Anies disebut-sebut sebagai darah baru pembawa angin segar di bursa calon presiden, yang diharapkan mampu memecah dominasi Jokowi dan Prabowo.

Survei Cyrus Network dilaksanakan pada 27 Maret hingga 3 April. Jumlah responden mencapai 1.230 orang yang tersebar pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3 persen. (gir/jpnn)

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Hasil survei Cyrus Network terkait elektabilitas kandidat capres di Pilpres 2019 menunjukkan Jokowi masih berada di posisi teratas. Elektabilitas Jokowi masih yang tertinggi, mencapai 58,5 persen. Urutan kedua dari hasil survei ini ditempati nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas 21,8 persen.

“Dari hasil survei ini dapat disimpulkan masyarakat yang berharap ada kejutan di Pilpres 2019 sepertinya masih harus bersabar. Karena hingga saat ini masih belum terlihat ada calon alternatif yang menjadi lawan tangguh Jokowi,” ujar Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto saat merilis hasil survei d Bilangan Cikini, Jakarta, Kamis (19/4).

Menurut Eko, dalam survei Cyrus mencoba memunculkan 20 nama sebagai kandidat capres. Namun elektabilitas 18 nama lain selisihnya sangat jauh.

Misalnya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, elektabilitasnya hanya dua persen. Disusul Harry Tanoesoedibjo (1,1 persen), Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi (0,7 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (0,4 persen) Muhaimin Iskandar (0,3 persen), Mahfud MD dan Anies Baswedan (0,3 persen).

“Karena itu kami menyimpulkan di benak responden itu calon presiden sejauh ini hanya berkutat dua nama. Jokowi dan Prabowo. Selisihnya memang cukup jauh, tapi Prabowo masih satu-satunya penantang terkuat Jokowi,” ucapnya.

Eko menambahkan, berita-berita tentang kesiapan dan safari politik yang dilakukan Gatot selama ini ternyata belum bisa menggeser pilihan responden oposisi dari Prabowo. Begitu juga dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, juga mengalami hal yang sama.

“Padahal Anies disebut-sebut sebagai darah baru pembawa angin segar di bursa calon presiden, yang diharapkan mampu memecah dominasi Jokowi dan Prabowo.

Survei Cyrus Network dilaksanakan pada 27 Maret hingga 3 April. Jumlah responden mencapai 1.230 orang yang tersebar pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3 persen. (gir/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/