JAKARTA- Ulang tahun ke-60 Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan berlangsung spesial. Mantan CEO Jawa Pos itu dikado kejutan oleh sejumlah koleganya di Hotel Le Meridien, Jakarta, tadi malam. Mereka menggelar perayaan ulang tahun sekaligus peluncuran buku tentang Dahlan yang disusun Komisaris Trans TV Ishadi S.K.
Ishadi menuturkan, dirinya menyusun acara tersebut secara diam-diam. Dia membujuk Dahlan untuk hadir dengan alasan mengikuti acara buka bersama. Tanpa sepengetahuan Dahlan, Ishadi mengundang kolega, keluarga, dan beberapa rekan media. “Buku yang saya tulis tentang Pak Dahlan juga saya rahasiakan. Saya bilang saja buat bahan kuliah,” kata Ishadi lantas terkekeh.
Ishadi menuturkan, buku yang dia susun adalah kumpulan tulisan tentang Dahlan Iskan dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari pengusaha, anggota DPR, hingga mahasiswa. Judulnya, Indonesia Habis Gelap Terbitlah Terang. Ishadi menjadi editor di buku tersebut. Buku itu mendapat kata pengantar dari Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama. “Bahkan, ‘musuh’ Pak Dahlan juga ikut nulis. Itu Pak Sofjan Wanandi,” katanya.
Acara tadi malam berlangsung akrab. Sejumlah penulis memberikan sambutan dan kesan mereka tentang Dahlan. Di antaranya wartawan senior Fikri Jufri dan Sabam Siagian.
Fikri termasuk orang yang meragukan Dahlan bisa berhasil di PLN. “Tapi sekarang saya percaya. Seperti Pak Ciputra bilang, Dahlan ini ayam yang bertelur emas,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Selain dikado buku, Dahlan juga dihadiahi lukisan dirinya karya perupa Basuki Bawono. Bahkan di akhir acara, maestro biola Indonesia Idris Sardi ikut memainkan nada lagu selamat ulang tahun kepada Dahlan. Acara benar-benar meriah karena saat lagu itu dimainkan, hadirin berdiri ikut bertepuk tangan mengucapkan selamat ulang tahun.(aga/jpnn)