JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berusaha menjadi guide yang baik bagi penggantinya sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Kemarin sore dia perlihatkan semua sisi Komplek Istana Kepresidenan ke Jokowi. Bukan hanya ruang rapat, SBY bahkan memerkan burung-burung liar yang biasa bersarang di pohon-pohon besar di Komplek istana.
Dari istana merdeka SBY mengajak Jokowi masuk kantor presiden. Dari kantor, Jokowi diajak menelusuri Istana Negara. Dari Istana Negara, SBY kembali mengajak Jokowi ke Istana Merdeka. Nah, dalam perjalanan itu, rombongan SBY-Jokowi berhenti sejenak di bawah pohon trembesi yang ada di lapangan antara Istana Negara dan Istana Merdeka. Di atas pohon yang berusia ratusan tahun itu ada burung-burung ‘Istana’ yang berkicau nyaring. Rupanya, SBY berhenti ingin pamer burung-burung tersebut pada Jokowi.
“Banyak burung-burung juga,” ucap SBY ke Jokowi sambil menatap ke atas pohon.
Jokowi serius mendengarkan SBY. Dia ikut mendongakkan kepala ke atas bahkan sambil menunjuk beberapa burung. Rombongan yang mengiringi ikut mendongakkan kepala melihat burung-burung itu.
SBY bahkan sudah menyiapkan satu tiang khusus di Istana Negara yang akan digunakan untuk memajang foto Jokowi usai dilantik sebagai presiden hari ini.
SBY menerangkan tiap ruangan dan sudut istana ke Jokowi. Nah, saat masuk Istana Negara, SBY menunjukkan tiang-tiang yang digunakan untuk memajang foto-foto presiden. Totalnya ada tujuh tiang.
Awalnya, foto SBY diletakkan di tiang paling kanan. Tapi sekarang sudah dipindahkan ke tiang kedua dari kanan.
“Nah, di sini ada foto-foto presiden dari setiap zaman. Kami sudah geserkan. Tadinya foto saya ada di sini (tiang terakhir), tapi semuanya digeser, jadi ada satu tiang kosong untuk foto presiden berikutnya,” ucap SBY sambil menunjuk ke arah tiang-tiang.
Jokowi manggut-manggut tanda paham. “Iya, iya,” ucapnya sambil senyum.
Usai keliling Istana, SBY dan Jokowi menyaksikan gladi resik lepas sambut untuk acara besok sore. Jokowi lalu meninggalkan istana pukul 5.30 sore.
Sementara untuk prosesi inaugurasi hari ini, TNI dan Polri sudah menyeting pengamanan sedemikian rupa. Saat gladi resik kemarin, seluruh kekuatan yang direncanakan sudah menempati pos masing-masing. Di area gerbang depan kompleks parlemen, sejumlah prajurit TNI dan personel Polri mendirikan kemah.
Mereka akan menginap hingga selurtuh proses pelantikan usai. Lokasi perkemahan lainnya berada di kompleks Tugu Monas. Gladi resik kemarin juga mengujicobakan meriam yang akan digunakan dalam upacara pisah sambut presiden baru di Istana Negara. Meriam yang diposisikan di Tugu Monas itu ditembakkan mengiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berdurasi hampir dua menit. (aph/dyn/kim/dim/dem/jpnn/rbb)