JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Operasi Lilin 2017 untuk menjaga keamanan saat Natal dan Tahun Baru dimulai dua hari lagi, 22 Desember. Berbagai persiapan dilakukan untuk mengatasi beragam masalah yang biasanya muncul di penghujung tahun, di antaranya mengatasi kemacetan, kejahatan konvensional, terorisme hingga narkotika. 90 ribu personil kepolisian dikerahkan hingga 2 Januari.
Kadivhumas Setyo Wasisto menjelaskan, 90 ribu personil itu memiliki tugas khusus untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Belum lagi ditambah dengan personil yang melakukan tugas harian. ”Pelayanan kepolisian tetap berjalan kendati ada fokus pada penjagaan Natal dan Tahun Baru,” terangnya.
90 ribu personil tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik. Di antaranya, tempat ibadah, tempat wisata dan jalur-jalur lalu lintas yang padat. ”Jalur-jalur ini diamankan karena kemungkinan pergeseran masyarakat meningkat drastis, karena panjang liburnya. Sudah bisa sejak sabtu libur hingga selasa,” paparnya.
Jalur yang akan dijaga, di antaranya jalan Pantura, Tom Brexit, Tol Cikampek. Untuk jalan Pantura biasanya padat saat libur. Lalu, Tol Brexit juga memiliki pengalaman pernah terjadi kemacetan parah. ”Jangan terulang,” tuturnya.
Selanjutnya, untuk Tol Cikampek ini diketahui terdapat beberapa titik yang mengalami pembangunan. Walau, Jasa Marga memastikan untuk momentum Natal dan Tahun Baru perbaikan dihentikan, namun penjagaan tetap diperlukan. ”Sembari dimaksimalkan agar makin baik saat dilewati pengemudi,” ujarnya.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Operasi Lilin 2017 untuk menjaga keamanan saat Natal dan Tahun Baru dimulai dua hari lagi, 22 Desember. Berbagai persiapan dilakukan untuk mengatasi beragam masalah yang biasanya muncul di penghujung tahun, di antaranya mengatasi kemacetan, kejahatan konvensional, terorisme hingga narkotika. 90 ribu personil kepolisian dikerahkan hingga 2 Januari.
Kadivhumas Setyo Wasisto menjelaskan, 90 ribu personil itu memiliki tugas khusus untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Belum lagi ditambah dengan personil yang melakukan tugas harian. ”Pelayanan kepolisian tetap berjalan kendati ada fokus pada penjagaan Natal dan Tahun Baru,” terangnya.
90 ribu personil tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik. Di antaranya, tempat ibadah, tempat wisata dan jalur-jalur lalu lintas yang padat. ”Jalur-jalur ini diamankan karena kemungkinan pergeseran masyarakat meningkat drastis, karena panjang liburnya. Sudah bisa sejak sabtu libur hingga selasa,” paparnya.
Jalur yang akan dijaga, di antaranya jalan Pantura, Tom Brexit, Tol Cikampek. Untuk jalan Pantura biasanya padat saat libur. Lalu, Tol Brexit juga memiliki pengalaman pernah terjadi kemacetan parah. ”Jangan terulang,” tuturnya.
Selanjutnya, untuk Tol Cikampek ini diketahui terdapat beberapa titik yang mengalami pembangunan. Walau, Jasa Marga memastikan untuk momentum Natal dan Tahun Baru perbaikan dihentikan, namun penjagaan tetap diperlukan. ”Sembari dimaksimalkan agar makin baik saat dilewati pengemudi,” ujarnya.