“Bila memang nanti ditemukan bukti permulaan yang cukup tentu tidak tertutup kemungkinan diprosesnya pihak lain,” ujar Febri.
Selain keterlibatan pejabat lain di PT Garuda, KPK juga terus mendalami peran tersangka Soetikno. Penyidik sudah menyita sejumlah dokumen yang berhubungan dengan data perusahaan Soetikno di Singapura saat penggeledahan di sejumlah lokasi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Diantaranya, data kepemilikan aset, perbankan dan barang-barang elektronik.
Berdasar informasi yang dihimpun, selain sebagai pemilik Connaught International, Soetikno juga merupakan petinggi holding Grup MRA.
Perusahaan yang berkantor di Wisma MRA Jalan TB Simatupang 19 Jakarta Selatan itu menaungi sejumlah unit bisnis.
Mulai majalah, ritel, hotel, penyiaran, makanan dan minuman, gaya hidup, hiburan dan otomotif. Anak usaha MRA ada juga yang bergerak di bisnis penjualan mobil sport Ferrari.
Febri mengatakan, keterkaitan perusahaan Grup MRA dalam pembelian mesin pesawat Rolls-Royce masih didalami.
Penyidik mendapat informasi bahwa uang suap terlebih dulu parkir di rekening salah satu anak perusahaan milik Soetikno.