JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Universitas Sumatera Utara (USU) saat ini telah menjadi salah satu universitas terbesar di Wilayah Barat Indonesia, terutama Pulau Sumatera. Berdiri sejak tahun 1952, saat ini USU menuju peringkat World Class University (WCU). Ratusan ribu alumni yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua dan luar negeri berhimpun dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) USU.
Salah satu Pengurus Wilayah (PW) IKA USU, yakni IKA USU Jakarta, sukses menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada November 2023. Di mana Tujuh Martogi Siahaan terpilih sebagai Ketua PW USU Jakarta periode 2023-2027.
“Kami sangat bersyukur, roda organisasi alumni IKA USU Jakarta bisa kembali berjalan setelah pengurus pusat melantik kami secara sah sebagai Pengurus Wilayah IKA USU Jakarta. Setelah pelantikan kami langsung melakukan Rapat Kerja Pengurus, untuk menghasilkan program-program yang mengangkat nama almamater kami dan pastinya bisa bermanfaat bagi para stake holder,” kata Martogi Siahaan, dalam orasinya usai pelantikan, Sabtu (20/1/2024).
Kepengurusan IKA USU Jakarta Periode 2023-2027 terbilang cukup gemuk, terdiri dari 150 orang alumni USU dari berbagai latar belakang profesi dan jenjang pendidikan, mulai alumni lulusan Diploma (D3), Strata 1 (S1), Alumni Pasca Sarjana jenjang S2 hingga S3. Menurut Martogi, banyak atau besarnya komposisi kepengurusan periode ini menjadi tantangan tersendiri baginya sebagai nakhoda PW IKA USU Jakarta Periode mutakhir ini.
Namun, lanjut Martogi, tantangan tersebut juga memberikan sebuah peluang bagi alumni, mahasiswa, bahkan institusi USU sendiri. “Tentu harapannya, pengaruh yang diberikan melalui program yang dikerjakan nantinya akan memberikan dampak yang signifikan bagi para stake holder baik itu alumni, almamater, masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Lebih jauh Martogi mengungkapkan, Jakarta sebagai pusat bisnis dan pusat pemerintahan Indonesia saat ini, juga menjadi tempat berkumpulnya para alumni USU. Maka menurutnya, sudah sewajarnya, Alumni-alumni USU yang berkarya di Jakarta, menjadi inspirasi bagi mahasiswa USU dan alumni yang baru saja lulus. Maka kata dia, dasar pemikiran ini akan menjadi pemantik program kepengurusan ini. “PW IKA USU Jakarta 2024 akan membangun ruang sinergi semua pihak untuk berkontribusi demi kemajuan alumni dan kampus USU,” ucapnya.
Menjaga Pemilu Damai
Mengingat pelantikan PW IKA USU Jakarta kali ini berdekatan dengan momentum penting bagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia, yaitu dengan adanya pesta demokrasi pada pertengahan Februari 2024, segenap pengurus dan anggota IKA USU Jakarta mengimbau seluruh elemen bangsa untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. “Kami mendoakan yang terbaik bagi para alumni-alumni Sumatera Utara di seluruh Indonesia yang mengikuti kontestasi politik seperti pemilihan kepala daerah dan pemilihan legeslatif. “Selamat berkompetisi dalam mendapatkan hati rakyat Indonesia,” ucapnya.
Sebagai organisasi atau lembaga, IKA USU Jakarta mendorong individu alumni-alumni untuk ikut serta atau berpartisipasi dalam pesta demokrasi kali ini. Namun secara organisasi atau kelembagaan IKA USU Jakarta berposisi netral, dalam dukung-mendukung atau tidak memberikan dukungan terhadap salah satu Calon Presiden dan Wakil Presiden atau Partai Politik (Parpol) yang sedang berkontestasi tahun ini. “Jadi ini ketegasan sikap IKA USU Jakarta sebagai sebuah organisasi Ikatan Alumni,” ucapnya.
IKA USU Jakarta tentu punya harapan yang besar agar pesta demokrasi tahun ini bisa berjalan dengan baik dan kondusif. IKA USU Jakarta selalu mendorong para alumni-alumni sebagai kaum intelektual untuk berperan aktif mensukseskan pesta demokrasi ini, yang sederhana saja seperti menggunakan hal pilihnya dan ikut menjadi agen sosialisasi di lingkungan sekitarnya. Bijak dalam menerima dan juga saat membagikan informasi melalui media sosial.
“Kami berharap Pesta Demokrasi tahun ini bisa berjalan dengan baik dan aman, sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan kegembiraan. Dan Pemilu tahun ini yang kita harapkan berjalan dengan baik, akan menjadi modal besar kita dalam menghadapi tantangan ke depan untuk mencapai Indonesia emas 2045”, pungkasnya. (adz)