23.2 C
Medan
Saturday, January 18, 2025

ABG Mesum di Aceh Dimandikan dengan Air Parit

LHOKSUKON-Sepasang muda-mudi masih ingusan ND (17) asal Desa Hueng, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara bersama teman wanitanya MY (14),  yang masih duduk di bangku kelas II SMPN Tanah Luas asal Blang Tuphat, Kecmatan Muara Satu, Lhokseumawe, kedapatan warga sedang bermesum ria di cafe milik  Abdullah (45) paman MY di jalan Diponegoro, Lingkungan V, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (19/3) sekira pukul 01.30 Wib dini hari.
Malam itu juga kedua pasangan belia tersebut diarak keliling kampung dan dimandikan dengan air parit, kemudian keduanya dibawa ke meunasah setempat untuk ditindak sesuai aturan agama dan adat. Perangkat desa setempat menyebutkan, keduanya  diamankan di meunasah setempat guna menunggu kedatangan orangtua kandung MY, yang menetap di Blang Tuphat, Kecamatan Muara Satu.

Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup Sumut Pos), semula ND yang masih duduk di bangku kelas I SMA bersama pasangannya, gelagatnya sudah dicurigai warga. Lantas dilakukan penggerebekan pada malam itu dan ternyata benar. Saat ditangkap mereka baru saja selesai melakukan perzinahan, terbukti saat akan ditangkap ND berusaha sembunyi di dalam lemari dan ditemukan dalam kondisi bugil, hanya pakai celana dalam. “Warga sering menegur keduanya agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar agama sebelum menikah di lokasi itu, tapi tetap saja terjadi. Malah malam sebelumnya kita juga dapatkan keduanya mesum, namun tidak kita hukum dan kita lepaskan kembali karena ND berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Namun janji itu diingkari dan warga terpaksa menggerebek kembali,” ujar salah seorang warga. (sjm/jpnn)

LHOKSUKON-Sepasang muda-mudi masih ingusan ND (17) asal Desa Hueng, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara bersama teman wanitanya MY (14),  yang masih duduk di bangku kelas II SMPN Tanah Luas asal Blang Tuphat, Kecmatan Muara Satu, Lhokseumawe, kedapatan warga sedang bermesum ria di cafe milik  Abdullah (45) paman MY di jalan Diponegoro, Lingkungan V, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (19/3) sekira pukul 01.30 Wib dini hari.
Malam itu juga kedua pasangan belia tersebut diarak keliling kampung dan dimandikan dengan air parit, kemudian keduanya dibawa ke meunasah setempat untuk ditindak sesuai aturan agama dan adat. Perangkat desa setempat menyebutkan, keduanya  diamankan di meunasah setempat guna menunggu kedatangan orangtua kandung MY, yang menetap di Blang Tuphat, Kecamatan Muara Satu.

Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup Sumut Pos), semula ND yang masih duduk di bangku kelas I SMA bersama pasangannya, gelagatnya sudah dicurigai warga. Lantas dilakukan penggerebekan pada malam itu dan ternyata benar. Saat ditangkap mereka baru saja selesai melakukan perzinahan, terbukti saat akan ditangkap ND berusaha sembunyi di dalam lemari dan ditemukan dalam kondisi bugil, hanya pakai celana dalam. “Warga sering menegur keduanya agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar agama sebelum menikah di lokasi itu, tapi tetap saja terjadi. Malah malam sebelumnya kita juga dapatkan keduanya mesum, namun tidak kita hukum dan kita lepaskan kembali karena ND berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Namun janji itu diingkari dan warga terpaksa menggerebek kembali,” ujar salah seorang warga. (sjm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/