27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Alokasi CPNS Umum Urung Diumumkan

JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemen PANRB) telah menuntaskan pembagian alokasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru. Hasilnya banyak sekali pemda yang tidak memperoleh alokasi itu. Untuk tingkat nasional, jumlah pemprov yang mendapatkan alokasi meningkat dibandingkan paparan rapat koordinasi (rakor) Kamis lalu (18/7). Dalam rakor saat itu, alokasi CPNS baru hanya tersebar di 30 pemprov. Tetapi data terkini menunjukkan bahwa alokasi CPNS baru tersebar di seluruh provinsi. Meskipun ada sejumlah kabupaten atau kota di provinsi tertentu yang tidak mendapatkan alokasi CPNS baru.

Kepala Biro Hukum dan Humas (Karo Hukmas) Kemen PAN-RB Mohammad Imanuddin menegaskan pembagian alokasi CPNS baru ini khusus untuk saringan pelamar umum. “Bisa jadi ada pemda yang tidak dapat dalam alokasi pelamar umum ini, tetapi dapat dari pelamar tenaga honorer kategori II. Tetapi sekarang fokus dulu untuk pelamar umum,” urainya kemarin.

Imanuddin menuturkan Kemen PAN-RB untuk sementara ini belum bisa memberikan rincian alokasi jumlah CPNS baru per instansi. Data yang bisa disampaikan adalah, ada 40 ribu lowongan untuk instansi daerah dan 20 ribu lowongan instansi pusat. Dia beralasan jika alokasi itu mereka umumkan, akan menjadi bahan politsasi daerah. “Kalau mau tahu, silahkan telpon atau hubungi masing-masing BKD (badan kepegawiaan daerah, red),” ujarnya.

Selain menghindari politisasi jumlah alokasi CPNS tadi, Imanuddin menuturkan pembagiannya juga belum final. Dia mengatakan Kemen PAN-RB masih mengusulkan penambahan jumlah formasi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain itu sejumlah instansi lainnya juga meminta tambahan jatah CPNS baru. Termasuk Kemenkeu sendiri yang meminta tambahan 9.000 kursi, tetapi sepertinya disetujui 5.000 kursi saja.

Pada intinya Imanuddin menuturkan nanti setiap instansi akan mengumumkan secara resmi jumlah lowongan CPNS yang tersedia.

Baik itu di instansi pusat, pemprov, atau di pemkab dan pemkot. “Masyarakat atau pelamar CPNS dari formasi umum bisa mengakses di masing-masing instansi,” katanya.

Imanuddin juga menuturkan, pada prinsipnya lowongan CPNS baru ini tidak berkutat di tingkat lokal. Maksudnya, pelamar yang berdomisili di daerah tertentu, bisamelamardidaerah lainnya. Misalnya pelamar yang berdomisili di Kota Surabaya, bisa melamar CPNS baru di Pemkot Semarang atau ke Pemprov DKI Jakarta.

“Karena CPNS baru ini agenda nasional. Hanya pelaksananya di daerah,” katanya. Tahun ini Kemen PAN-RB tetap menggandeng banyak pihak melakukan pengawasan. (wan/jpnn)

JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemen PANRB) telah menuntaskan pembagian alokasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru. Hasilnya banyak sekali pemda yang tidak memperoleh alokasi itu. Untuk tingkat nasional, jumlah pemprov yang mendapatkan alokasi meningkat dibandingkan paparan rapat koordinasi (rakor) Kamis lalu (18/7). Dalam rakor saat itu, alokasi CPNS baru hanya tersebar di 30 pemprov. Tetapi data terkini menunjukkan bahwa alokasi CPNS baru tersebar di seluruh provinsi. Meskipun ada sejumlah kabupaten atau kota di provinsi tertentu yang tidak mendapatkan alokasi CPNS baru.

Kepala Biro Hukum dan Humas (Karo Hukmas) Kemen PAN-RB Mohammad Imanuddin menegaskan pembagian alokasi CPNS baru ini khusus untuk saringan pelamar umum. “Bisa jadi ada pemda yang tidak dapat dalam alokasi pelamar umum ini, tetapi dapat dari pelamar tenaga honorer kategori II. Tetapi sekarang fokus dulu untuk pelamar umum,” urainya kemarin.

Imanuddin menuturkan Kemen PAN-RB untuk sementara ini belum bisa memberikan rincian alokasi jumlah CPNS baru per instansi. Data yang bisa disampaikan adalah, ada 40 ribu lowongan untuk instansi daerah dan 20 ribu lowongan instansi pusat. Dia beralasan jika alokasi itu mereka umumkan, akan menjadi bahan politsasi daerah. “Kalau mau tahu, silahkan telpon atau hubungi masing-masing BKD (badan kepegawiaan daerah, red),” ujarnya.

Selain menghindari politisasi jumlah alokasi CPNS tadi, Imanuddin menuturkan pembagiannya juga belum final. Dia mengatakan Kemen PAN-RB masih mengusulkan penambahan jumlah formasi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain itu sejumlah instansi lainnya juga meminta tambahan jatah CPNS baru. Termasuk Kemenkeu sendiri yang meminta tambahan 9.000 kursi, tetapi sepertinya disetujui 5.000 kursi saja.

Pada intinya Imanuddin menuturkan nanti setiap instansi akan mengumumkan secara resmi jumlah lowongan CPNS yang tersedia.

Baik itu di instansi pusat, pemprov, atau di pemkab dan pemkot. “Masyarakat atau pelamar CPNS dari formasi umum bisa mengakses di masing-masing instansi,” katanya.

Imanuddin juga menuturkan, pada prinsipnya lowongan CPNS baru ini tidak berkutat di tingkat lokal. Maksudnya, pelamar yang berdomisili di daerah tertentu, bisamelamardidaerah lainnya. Misalnya pelamar yang berdomisili di Kota Surabaya, bisa melamar CPNS baru di Pemkot Semarang atau ke Pemprov DKI Jakarta.

“Karena CPNS baru ini agenda nasional. Hanya pelaksananya di daerah,” katanya. Tahun ini Kemen PAN-RB tetap menggandeng banyak pihak melakukan pengawasan. (wan/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/