SUMUTPOS.CO – Praka John Kennedy (JK) Marpaung dikenal rekan-rekannya merupakan orang yang humoris dan senang bergaul. Dan korban dari baku tembak yang terjadi di dekat Mako Brimob tersebut, dikenal oleh junior-juniornya sebagai pribadi yang sangat baik.
“Bang Marpaung itu orangnya asik, dan tidak emosian,” kata salah satu junior Marpaung di Yonif 134 TS yang pernah dekat dengan almarhum, saat dihubungi Batam Pos, Kamis (20/11).
Ia mengungkapkan, Praka JK Marpaung merupakan angkatan 2000, gelombang pertama di Yonif 134 TS. Saat ditanyai seharusnya angkatan 2000 pangkatnya sudah naik jadi kopral, Ia menjawab kurang mengetahui penyebab penundaan kenaikan pangkat JK Marpaung. “Kurang tahu saya mengenai hal tersebut,” ungkapnya.
Teman satu angkatan dengan almarhum yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan ia mengenal JK Marpaung merupakan pribadi yang begitu santun.
“Dia orangnya tidak banyak cakap, namun kami sudah lama terpisah. Dia Batam sedang saya di Tanjung Pinang, suka menolong kawan almarhum ini,” ungkapnya singkat.
Jenazah Praka JK Marpaung diberangkatkan dari Batam menggunakan pesawat Lion Air (JT 972), kemarin. Jenazah tiba di Terminal Cargo Kualanamu International Airport (KNIA) sekitar pukul 12.30 WIB siang. Dengan pengawalan sejumlah anggota TNI, Jenazah langsung dimasukkan ke dalam mobil Isuzu mili Kodim 0201/BS yang langsung dibawa ke rumah duka.
Informasi dihimpun, Praka JK Marpaung dibawa ke rumah orangtuanya di Jalan Cempaka No 7 Desa Sidomulyo Kecamatan Pulau Badring Kabupaten Asahan. Selain itu, almarhun terakhir bertugas di Takiban Yonif/134 dan sudah berumah tangga yang dikarunia dua anak.
Pantauan wartawan, tampak di Terminal Cargo KNIA para petinggi TNI hadir. Mereka lebih memilih menghindar dari awak media cetak dan elektronik yang sudah stand by dari pagi. Alhasil para awak media yang ingin mengabadikan moment itu merasa kecewa. Awak media yang sudah stand by di KNIA sejak pagi pun dilarang melakukan peliputan hingga masuk ke Lini 1 Terminal Cargo.
“Tolong, ini tidak boleh diliput. Karena ini perintah atasan langsung,” ujar petugas Protokoler Kodim 0204/DS yang sekaligus bertugas menjadi pengamanan di Terminal Cargo KNIA.
Pelarangan juga dilakukan Kapten Arhanudse SHut yang berdinas di Kodim 0204/DS. Ia juga melarang para wartawan yang telah stand by di Terminal Cargo KNIA sejak pagi untuk melakukan peliputan. “Ini perintah langsung dari Pangdam. Tolonglah dibantu,” sebutnya.
Mantan Danramil Sibolagit ini juga enggan berkomentar lebih jauh ketika ditanya nama korban yang tewas dan berpangkat apa dalam menjalankan tugas di Kepulauan Riau itu. “Nantilah itu, nanti ya. Ini perintah langsung dari Pangdam,” beber dia. (cr-3/rpg/ted/tom)
