JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak saat insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam peristiwa itu sebanyak 70 kios hangus terbakar dan 1 musala ikut terkena api yang merambat. “Dana itu untuk pembangunan musala dan ruko-ruko baru, segera,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Rabu (22/7).
Menurut Gatot, hal itu dilakukan agar perekonomian masyarakat Tolikara dapat kembali berjalan. Gatot menuturkan, pihaknya akan menambah 15 kios baru dalam pembangunan kembali 70 kios yang terbakar di Tolikara. Sehingga, totalnya menjadi 85 kios yang akan dibangun. 15 kios tambahan tersebut nantinya akan diberikan kepada putra daerah, agar dapat menggerakkan perekonomian wilayahnya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, mengatakan, musala yang terbakar akan dibangun kembali di lahan milik Komando Rayon Militer atau Koramil Tolikara.
“Targetnya, dalam sebulan ke depan pembangunan musala dan kios dapat selesai dan mulai ditempati,” imbuh jenderal bintang empat tersebut.
Sementara itu, anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo meminta kepolisian melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku dalam insiden di Tolikara. Presiden juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk membangun kembali seluruh fasilitas yang rusak dalam insiden tersebut.
“Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua untuk sama-sama meredam, serta menenangkan situasi di sana,” kata Teten. (flo/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak saat insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam peristiwa itu sebanyak 70 kios hangus terbakar dan 1 musala ikut terkena api yang merambat. “Dana itu untuk pembangunan musala dan ruko-ruko baru, segera,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Rabu (22/7).
Menurut Gatot, hal itu dilakukan agar perekonomian masyarakat Tolikara dapat kembali berjalan. Gatot menuturkan, pihaknya akan menambah 15 kios baru dalam pembangunan kembali 70 kios yang terbakar di Tolikara. Sehingga, totalnya menjadi 85 kios yang akan dibangun. 15 kios tambahan tersebut nantinya akan diberikan kepada putra daerah, agar dapat menggerakkan perekonomian wilayahnya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, mengatakan, musala yang terbakar akan dibangun kembali di lahan milik Komando Rayon Militer atau Koramil Tolikara.
“Targetnya, dalam sebulan ke depan pembangunan musala dan kios dapat selesai dan mulai ditempati,” imbuh jenderal bintang empat tersebut.
Sementara itu, anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo meminta kepolisian melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku dalam insiden di Tolikara. Presiden juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk membangun kembali seluruh fasilitas yang rusak dalam insiden tersebut.
“Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua untuk sama-sama meredam, serta menenangkan situasi di sana,” kata Teten. (flo/jpnn)