JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelamar CPNS yang berhasil mendaftar di portal panselnas.menpan.go.id hingga Senin (22/9) siang mencapai 2.206.366 orang. Dengan banyaknya pelamar yang ternotifikasi ini, Panselnas mengklaim sistem pendaftaran CPNS online baik-baik saja.
“Pelamar CPNS yang berhasil daftar ada dua juta lebih. Ini tandanya apa” Tandanya kalau sistem kita baik-baik saja. Iya kalau sistem kadang down, tapi itu selebihnya karena lalu-lintasnya sangat padat,” kata Zainul Anwar Effendi, tim IT Panselnas, di Jakarta, Senin (22/9).
Tak mau menyalahkan pelamar, namun dari analisa Zainul, banyak yang gagal daftar karena tidak teliti. Padahal alur pendaftaran sudah dijelaskan sedetil mungkin di halaman etalase portal panselnas. Sangat tidak beralasan bila pelamar kemudian mengaku tidak tahu.
“Semua tertera sangat jelas. Di situ juga dituliskan peringatan agar pelamar berhati-hati dan membaca seluruh aturan mainnya. Kalau sistem kita bermasalah tidak mungkin donk pelamar sudah di atas dua juta,” kilahnya.
Meski begitu Zainul mengakui infrastruktur panselnas perlu dibenahi lagi agar seleksi CPNS 2015 bisa lebih baik dari tahun ini.
“Inikan baru pertama jadi masyarakat belum terbiasa dengan sistem online. Insya Allah tahun depan, masyarakat akan jadi terbiasa dengan sistem ini,” harapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelamar CPNS yang berhasil mendaftar di portal panselnas.menpan.go.id hingga Senin (22/9) siang mencapai 2.206.366 orang. Dengan banyaknya pelamar yang ternotifikasi ini, Panselnas mengklaim sistem pendaftaran CPNS online baik-baik saja.
“Pelamar CPNS yang berhasil daftar ada dua juta lebih. Ini tandanya apa” Tandanya kalau sistem kita baik-baik saja. Iya kalau sistem kadang down, tapi itu selebihnya karena lalu-lintasnya sangat padat,” kata Zainul Anwar Effendi, tim IT Panselnas, di Jakarta, Senin (22/9).
Tak mau menyalahkan pelamar, namun dari analisa Zainul, banyak yang gagal daftar karena tidak teliti. Padahal alur pendaftaran sudah dijelaskan sedetil mungkin di halaman etalase portal panselnas. Sangat tidak beralasan bila pelamar kemudian mengaku tidak tahu.
“Semua tertera sangat jelas. Di situ juga dituliskan peringatan agar pelamar berhati-hati dan membaca seluruh aturan mainnya. Kalau sistem kita bermasalah tidak mungkin donk pelamar sudah di atas dua juta,” kilahnya.
Meski begitu Zainul mengakui infrastruktur panselnas perlu dibenahi lagi agar seleksi CPNS 2015 bisa lebih baik dari tahun ini.
“Inikan baru pertama jadi masyarakat belum terbiasa dengan sistem online. Insya Allah tahun depan, masyarakat akan jadi terbiasa dengan sistem ini,” harapnya. (esy/jpnn)