JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sepuluh jenazah korban karamnya kapal Warga negara Indonesia (WNI) di Suangai Air Hitam, Kuala Langkat, Malaysia akhirnya dipulangkan. Kesepuluh jenazah tersebut dipulangkan dengan menggunakan dua maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines kemarin (22/06).
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Siti Sofiah menuturkan, delapan jenazah diterbangkan menggunakan Garuda Indonesia dan dua lainnya dengan Malaysia Airlines. “Yang menggunakan Garuda Indonesia langsung menuju Banda Aceh via Jakarta. Sementara dua jenazah lainnya menuju Medan dan kemudian dilanjutkan menuju Aceh dengan jalur darat,” ujar Sofiah kemarin.
Sofiah menuturkan, pemulangan jenazah ke tanah air didampingi langsung oleh staf KBRI Kuala Lumpur. Saat tiba di tanah air, jenazah-jenazah tersebut secara langsung diterima oleh keluarga masing-masing dengan dikoordinasi oleh Pemerintah Daerah Aceh. “Sementara itu, satu jenazah lagi juga siap dipulangkan. Jenazah asal Sumatera Utara. Saat ini tengah dalam proses,” katanya.
Dengan demikian, dari 14 korban meninggal, tersisa tiga koban lagi yang masih belum dapat dipulangkan. Sebab, hingga kini ketiga korban tersebut masih belum bisa diidentifikasi.
Sofia menuturkan, hingga saat ini Tim SAR Malaysia masih terus melakukan pencarian korban tenggelamnya kapal yang membawa 97 WNI itu. Hingga kemarin, dari 21 orang yang dinyatakan hilang sebelumnya, lima orang telah dikonfirmasi selamat oleh KBRI Kuala Lumpur. (mia)