26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Budi Gunawan Bakal Geser Bang Yos

Komjen Tito Karnavian diperkirakan akan dilantik menjadi Kapolri sebelum 1 Juli 2016, sehingga saat perayaan Hari Bhayangkara 2016, Polri sudah dipimpin Kapolri baru. Berbagai dukungan diberikan internal Polri untuk memuluskan langkah Tito untuk menjadi orang nomor satu di kepolisian.

IPW memastikan, proses uji kepatutan dan kelayakan Tito Karnavian di DPR akan berjalan lancar. Bersamaan dengan naiknya Tito menjadi Kapolri, maka Polri akan melakukan mutasi terhadap sejumlah jenderal senior.

“Hal ini dilakukan untuk mendukung kinerja Tito saat memimpin kepolisian,” katanya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa tidak mempersoalkan bila Presiden Joko Widodo menujuk Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. Hanya saja, politikus Gerindra itu meminta dalam mencari pengganti BG, Presiden Jokowi jangan aneh-aneh seperti ketika mengusulkan Komjen Tito sebagai calon tunggal kapolri. Padahal banyak senior yang dilompatinya.

“Tentunya kalau ada Wakapolri menggantikan BG, jangan lagi yang aneh-aneh. Misalnya desas desus penggantinya adalah Lutfi. Kalau Lutfi kan juga orang muda, tidak ada jembatan antara junior dengan senior,” kata Desmond di gedung DPR Jakarta.

Irjen Luthfi Lubihanto saat ini menduduki jabatan Waka Baharkam Polri. Akan lebih bijaksana, kata Desmond, kalau Wakapolri menggantikan Komjen BG tetap diserahkan kepada para jenderal bintang tiga yang senior, agar bisa mendampingi dan menjadi wadah bagi junior.

“Kalau Lutfi muda-muda semua, apa yang terjadi. Kalau BG jadi Kepala BIN, itu jenderal jenderal senior banyak. Ada Putut, ada Safruddin, ada Dwi, siapa saja lah. Tapi kalau Luthfi perubahannya terlalu radikal,” tambahnya. (jpnn/adz)

Komjen Tito Karnavian diperkirakan akan dilantik menjadi Kapolri sebelum 1 Juli 2016, sehingga saat perayaan Hari Bhayangkara 2016, Polri sudah dipimpin Kapolri baru. Berbagai dukungan diberikan internal Polri untuk memuluskan langkah Tito untuk menjadi orang nomor satu di kepolisian.

IPW memastikan, proses uji kepatutan dan kelayakan Tito Karnavian di DPR akan berjalan lancar. Bersamaan dengan naiknya Tito menjadi Kapolri, maka Polri akan melakukan mutasi terhadap sejumlah jenderal senior.

“Hal ini dilakukan untuk mendukung kinerja Tito saat memimpin kepolisian,” katanya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa tidak mempersoalkan bila Presiden Joko Widodo menujuk Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. Hanya saja, politikus Gerindra itu meminta dalam mencari pengganti BG, Presiden Jokowi jangan aneh-aneh seperti ketika mengusulkan Komjen Tito sebagai calon tunggal kapolri. Padahal banyak senior yang dilompatinya.

“Tentunya kalau ada Wakapolri menggantikan BG, jangan lagi yang aneh-aneh. Misalnya desas desus penggantinya adalah Lutfi. Kalau Lutfi kan juga orang muda, tidak ada jembatan antara junior dengan senior,” kata Desmond di gedung DPR Jakarta.

Irjen Luthfi Lubihanto saat ini menduduki jabatan Waka Baharkam Polri. Akan lebih bijaksana, kata Desmond, kalau Wakapolri menggantikan Komjen BG tetap diserahkan kepada para jenderal bintang tiga yang senior, agar bisa mendampingi dan menjadi wadah bagi junior.

“Kalau Lutfi muda-muda semua, apa yang terjadi. Kalau BG jadi Kepala BIN, itu jenderal jenderal senior banyak. Ada Putut, ada Safruddin, ada Dwi, siapa saja lah. Tapi kalau Luthfi perubahannya terlalu radikal,” tambahnya. (jpnn/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/