SUMUTPOS.CO – Kabar duka menyelimuti dunia hukum di Tanah Air. Advokat senior Adnan Buyung Nasution tutup usia, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Bapak sudah wafat tepat pada pukul 10.14, di Ruang ICCU, RS Pondok Indah,” kata putranya, Mauli Nasution saat dihubungi JPNN, Rabu (23/9).
Buyung sebelumnya memang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Mauli mengakui Adnan Buyung selama ini intens melakukan cuci darah sebelum wafat. “Bapak menderita gangguan ginjal. 3 kali seminggu bapak di cuci darahnya,” katanya.
Belum begitu banyak informasi yang didapat dari Mauli. “Bapak akan disemayamkan di rumah duka Jalan Poncol Lestari No. 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan,” ujarnya.
‘Mohon Dimaafkan Kesalahan’
Keluarga Adnan Buyung Nasution tampak terlihat tegar melepas kepergian ayah dan kakek dari 11 cucu dan 5 cicit ini.
Meski raut kesedihan tetap menggelayut di wajah keluarga, tapi mereka tetap tersenyum menyambut kedatangan tamu dan kolega Bang Buyung yang datang melayat di rumah duka, Lebak Bulus.
Putra ke tiga Buyung, Rasyid Alam Perkasa Nasution pun sempat mewakili sang ayah meminta maaf atas kesalahan-kesalahan semasa hidupnya.
“Mohon dimaafkan kesalahan abang, ayah saya. Semoga khusnul khotimah,” kata Rasyid, Rabu (23/9).
Menurut Rasyid, ayahnya sempat dipasangi ventilator dan selang di Rumah Sakit Pondok Indah. Namun, malam tadi semua peralatan medis itu dilepaskan.
“Tadinya sudah dilepas. Tapi Tuhan berkehendak lain,” katanya lirih.
Fungsi jantung dan ginjal Bang Buyung memang menurun setelah melepas peralatan-peralatan medis tersebut. (mg4/flo/jpnn)
