26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ondim Dipanggil DPP PAN ke Jakarta

Incar Soekirman, Demokrat Dapat Lampu Hijau

JAKARTA-Rupanya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) sudah menjajaki pembicaraan dengan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berkoalisi dalam pilgub Sumut 2013 mendatang.

Koalisi yang ditawarkan Demokrat, Ketua DPD PAN Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman, menjadi calon wakil gubernur. DPP PAN pun memberi lampu hijau atas tawaran itu.

Pasalnya, DPP PAN juga sudah menerima masukan dan data hasil survei yang menunjukkan wakil bupati Sergai itu punya tingkatn
elektabilitas yang lumayan bagus.

“Memang ada permintaan partai lain. Soekirman memang ada dorongan, masukan, data, yang diterima DPP tentang elektabilitasnya,” ujar Juru Bicara DPP PAN Bima Arya Sugiarto kepada koran ini di Jakarta, kemarin (22/10).

Sinyal tawaran Demokrat berkoalisi makin kuat bakal diterima PAN, melihat statemen Bima yang menyebut bahwa perkoalisian di pilgub akan mempertimbangkan faktor kedekatan partai, sekaligus untuk kepentingan pemilu dan pilpres 2014. “Kita juga juga hitung-hitungan faktor politis, faktor chemistry dan untuk kepentingan 2014,” ujarnya.

Faktor lain adalah hasil survei dan masukan pengurus DPW dan DPD PAN di Sumut. Seperti diketahui, PAN merupakan partai penyokong setia pemerintahan SBY-Boediono. Bahkan, Ketum DPP PAN Hatta Radjasa, merupakan besan SBY. Meski demikian, lanjut Bima, DPP PAN masih akan mengkaji tawaran koalisi ini. “Masih dirumuskan dan menunggu hasil survei terakhir,” imbuhnya.

Bagaimana dengan Syah Affandin alias Ondim yang oleh pleno DPW PAN sudah ditetapkan sebagai balon cawagub? Bahkan muncul lagi nama Nasril Bahar, yang masih anggota DPR RI dari F-PAN? Bukan kah itu menandakan PAN tidak kompak dalam urusan pencalonan?

Bima menjelaskan, persoalan itu akan diselesaikan di internal PAN. Dia pun mengakui, DPP PAN juga sudah menerima usulan terkait pencawaguban Ondim itu, termasuk Nasril Bahar. Usulan bahkan sudah dalam format pasangan-pasangan. “Nanti kita akan segera adakan pertemuan dengan pengurus DPW. Soal pilgub itu kewenangan DPP,” ujar Bima.

Terpisah, Ondim ketika dikonfirmasi soal munculnya nama Soekirman dalam bursa balon Wagubsu versi PAN tidak banyak berkomentar. Namun, adik Gubernur Sumatera Utara nonaktif ini mengatakan akan berangkat ke Jakarta mengikuti panggilan DPP PAN. “Saya mau ke Jakarta siang ini (kemarin, Red) pukul 14.00 WIB,” katanya saat ditemui di Kantor Wali Kota Medan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhony Allen Marbun yang menyebut nama Soekirman sebagai kandidat cawagub yang akan dipasangkan dengan Sutan Bathoegana Siregar atau Amri Tambunan-dua kandidat cagub Demokrat yang sudah disorongkan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.
“RE Nainggolan itu hanya salah satu. Kini malah muncul nama baru yang berdasar hasil polling terbaru, hasilnya lumayan. Soekirman, wakil bupati Serdang Bedagai,” ujar Jhony Allen Marbun kepada koran ini di Jakarta, 21 Oktober 2012.

Loh, kok tiba-tiba muncul nama Soekirman? Jhony Allen mengakui hal itu. Namun, lanjutnya, dalam survei terakhir Demokrat, nama Soekirman ikut disurvei dan hasilnya bagus. “Saya juga terkejut. Ini memang baru tapi lumayan,” ujar Jhony Allen.
(sam/ril)

Incar Soekirman, Demokrat Dapat Lampu Hijau

JAKARTA-Rupanya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) sudah menjajaki pembicaraan dengan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berkoalisi dalam pilgub Sumut 2013 mendatang.

Koalisi yang ditawarkan Demokrat, Ketua DPD PAN Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman, menjadi calon wakil gubernur. DPP PAN pun memberi lampu hijau atas tawaran itu.

Pasalnya, DPP PAN juga sudah menerima masukan dan data hasil survei yang menunjukkan wakil bupati Sergai itu punya tingkatn
elektabilitas yang lumayan bagus.

“Memang ada permintaan partai lain. Soekirman memang ada dorongan, masukan, data, yang diterima DPP tentang elektabilitasnya,” ujar Juru Bicara DPP PAN Bima Arya Sugiarto kepada koran ini di Jakarta, kemarin (22/10).

Sinyal tawaran Demokrat berkoalisi makin kuat bakal diterima PAN, melihat statemen Bima yang menyebut bahwa perkoalisian di pilgub akan mempertimbangkan faktor kedekatan partai, sekaligus untuk kepentingan pemilu dan pilpres 2014. “Kita juga juga hitung-hitungan faktor politis, faktor chemistry dan untuk kepentingan 2014,” ujarnya.

Faktor lain adalah hasil survei dan masukan pengurus DPW dan DPD PAN di Sumut. Seperti diketahui, PAN merupakan partai penyokong setia pemerintahan SBY-Boediono. Bahkan, Ketum DPP PAN Hatta Radjasa, merupakan besan SBY. Meski demikian, lanjut Bima, DPP PAN masih akan mengkaji tawaran koalisi ini. “Masih dirumuskan dan menunggu hasil survei terakhir,” imbuhnya.

Bagaimana dengan Syah Affandin alias Ondim yang oleh pleno DPW PAN sudah ditetapkan sebagai balon cawagub? Bahkan muncul lagi nama Nasril Bahar, yang masih anggota DPR RI dari F-PAN? Bukan kah itu menandakan PAN tidak kompak dalam urusan pencalonan?

Bima menjelaskan, persoalan itu akan diselesaikan di internal PAN. Dia pun mengakui, DPP PAN juga sudah menerima usulan terkait pencawaguban Ondim itu, termasuk Nasril Bahar. Usulan bahkan sudah dalam format pasangan-pasangan. “Nanti kita akan segera adakan pertemuan dengan pengurus DPW. Soal pilgub itu kewenangan DPP,” ujar Bima.

Terpisah, Ondim ketika dikonfirmasi soal munculnya nama Soekirman dalam bursa balon Wagubsu versi PAN tidak banyak berkomentar. Namun, adik Gubernur Sumatera Utara nonaktif ini mengatakan akan berangkat ke Jakarta mengikuti panggilan DPP PAN. “Saya mau ke Jakarta siang ini (kemarin, Red) pukul 14.00 WIB,” katanya saat ditemui di Kantor Wali Kota Medan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhony Allen Marbun yang menyebut nama Soekirman sebagai kandidat cawagub yang akan dipasangkan dengan Sutan Bathoegana Siregar atau Amri Tambunan-dua kandidat cagub Demokrat yang sudah disorongkan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.
“RE Nainggolan itu hanya salah satu. Kini malah muncul nama baru yang berdasar hasil polling terbaru, hasilnya lumayan. Soekirman, wakil bupati Serdang Bedagai,” ujar Jhony Allen Marbun kepada koran ini di Jakarta, 21 Oktober 2012.

Loh, kok tiba-tiba muncul nama Soekirman? Jhony Allen mengakui hal itu. Namun, lanjutnya, dalam survei terakhir Demokrat, nama Soekirman ikut disurvei dan hasilnya bagus. “Saya juga terkejut. Ini memang baru tapi lumayan,” ujar Jhony Allen.
(sam/ril)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/