28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Jaga Stabilitas Ekonomi di Level Baru

Bagaimana pengaruh Trump Effect ke sektor riil?

Perdagangan kita sebenarnya tidak besar dengan Amerika. Dalam artian kebutuhan masyarakat. Perdagangan kita yang besar dengan Amerika itu kan di bidang industri seperti alas kaki dan garmen. Dia mau apa coba? Memangnya garmen itu bisa dibikin di Amerika? Itu harganya bisa sampai tiga kali lipat. Kalau Nike dibikin di Amerika, siapa buruhnya. Tidak mungkin itu (terlaksana).

 

Bagaimana kalkulasinya?

Gaji minimum di Amerika bisa USD 8 per jam. Jadi mau dijual berapa ke kita barang dari Amerika itu. Gaji di kita itu USD 8 itu untuk 1,5 hari. Karena katakalah kalau gaji minimum kita ada yang Rp 1,5 juta atau Rp 2 juta (per bulan), itu artinya Rp 50 ribu perhari. Kalau disana per jam Rp 100 ribu. Jadi tidak mungkin dia bikin di Amerika (yang gaji tenaga kerjanya mahal)

 

Ada yang bilang, kalau presiden Amerika dari Partai Republik, pendekatannya akan kembali ke konsevatif. Seperti tambang, emas, sehingga membuat harga komoditas jadi tinggi. Bagaimana Bapak melihatnya?

Republik ini lebih kapitalis. Tapi Trump itu suatu exception dari suatu kebiasaan atau suatu ideologi Republik. Karena kalau dia menjalankan apa yang dikampanyekan berarti ekonomi dia akan proteksionis. Itu berlawanan dengan ideologi Republik yang selalu menganut sistem liberal. Jadi dulu kenapa awalnya orang Republik tidak mendukung Trump karena apa yang dikampanyekan selalu berbeda dengan ideologi yang dijalankan oleh Republik. Dengan mengatakan Make America Great Again itu artinya ingin proteksionis dengan produktivitas. Tapi seperti yang saya katakan apa mungkin? Kan tidak mudah.

Jadi soal harga-harga mineral itu lebih banyak ditentukan oleh China, bukan Amerika. Karena industri yang pakai mineral paling besar itu di China. Tapi China juga tergantung bagaimana Eropa, bagaimana Amerika, Asia. Jadi sudah ada ketergantungan. Jadi tidak bisa lagi dikatakan ini tergantung Amerika. Tidak bisa lagi. Semua saling berpengaruh di dunia ini.

 

Terkait hubungan bilateral Indonesia dan Amerika. Bagaimana pengaruh terpilihnya Trump?

Tidak terlalu banyak pengaruhnya terhadap hubungan politik kita, siapapun presidennya. Karena dalam hal tertentu Amerika butuh kita. Demikian pula kita butuh investasi Amerika, khususnya dibidang oil and gas atau dibidang teknologi yang lebih tinggi. Jadi, hubungannya masih akan berjalan baik. (jun/jpg)

Bagaimana pengaruh Trump Effect ke sektor riil?

Perdagangan kita sebenarnya tidak besar dengan Amerika. Dalam artian kebutuhan masyarakat. Perdagangan kita yang besar dengan Amerika itu kan di bidang industri seperti alas kaki dan garmen. Dia mau apa coba? Memangnya garmen itu bisa dibikin di Amerika? Itu harganya bisa sampai tiga kali lipat. Kalau Nike dibikin di Amerika, siapa buruhnya. Tidak mungkin itu (terlaksana).

 

Bagaimana kalkulasinya?

Gaji minimum di Amerika bisa USD 8 per jam. Jadi mau dijual berapa ke kita barang dari Amerika itu. Gaji di kita itu USD 8 itu untuk 1,5 hari. Karena katakalah kalau gaji minimum kita ada yang Rp 1,5 juta atau Rp 2 juta (per bulan), itu artinya Rp 50 ribu perhari. Kalau disana per jam Rp 100 ribu. Jadi tidak mungkin dia bikin di Amerika (yang gaji tenaga kerjanya mahal)

 

Ada yang bilang, kalau presiden Amerika dari Partai Republik, pendekatannya akan kembali ke konsevatif. Seperti tambang, emas, sehingga membuat harga komoditas jadi tinggi. Bagaimana Bapak melihatnya?

Republik ini lebih kapitalis. Tapi Trump itu suatu exception dari suatu kebiasaan atau suatu ideologi Republik. Karena kalau dia menjalankan apa yang dikampanyekan berarti ekonomi dia akan proteksionis. Itu berlawanan dengan ideologi Republik yang selalu menganut sistem liberal. Jadi dulu kenapa awalnya orang Republik tidak mendukung Trump karena apa yang dikampanyekan selalu berbeda dengan ideologi yang dijalankan oleh Republik. Dengan mengatakan Make America Great Again itu artinya ingin proteksionis dengan produktivitas. Tapi seperti yang saya katakan apa mungkin? Kan tidak mudah.

Jadi soal harga-harga mineral itu lebih banyak ditentukan oleh China, bukan Amerika. Karena industri yang pakai mineral paling besar itu di China. Tapi China juga tergantung bagaimana Eropa, bagaimana Amerika, Asia. Jadi sudah ada ketergantungan. Jadi tidak bisa lagi dikatakan ini tergantung Amerika. Tidak bisa lagi. Semua saling berpengaruh di dunia ini.

 

Terkait hubungan bilateral Indonesia dan Amerika. Bagaimana pengaruh terpilihnya Trump?

Tidak terlalu banyak pengaruhnya terhadap hubungan politik kita, siapapun presidennya. Karena dalam hal tertentu Amerika butuh kita. Demikian pula kita butuh investasi Amerika, khususnya dibidang oil and gas atau dibidang teknologi yang lebih tinggi. Jadi, hubungannya masih akan berjalan baik. (jun/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/