Panglima TNIJenderal Gatot Nurmantyo meuturkan, pihaknya sudah siap utk mem-back up polri sesuai instruksi presiden. Semua yang diperlukan polri akan disiapkan TNI. ’’Diminta atau tidak diminta, informasi yang kami miliki akan kami berikan kepada polri,’’ ujarnya. Dari TNI, pasukan yang sudah bersiaga ada sedikitnya sepertiga dari total kekuatan. Pasukan itu sewaktu-waktu bisa diterjunkan atas permintaan polri.
Selebihnya, pengamanan berlansung hampir sama seperti tahun lalu. Mengantisipasi arus mudik natal, Polri tidak hanya fokus pada tol brebes timur atau brexit. Melainkan juga pintu tol Cikunir dan Cikarang. ’’Baru terjadi kepadatan saja di cikunir dan cikarang, itu akan langsung kami tutup sebagian dan dialihkan,’’ ujar Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto saat dikonfirmasi kemarin.
Jumat malam (23/12) memang diprediksi jadi puncak arus lalu lintas libur natal tahun baru. Ratusan ribu kendaraan diperkirakan meninggalkan ibukota dalam rangka libur natal dan tahun baru. Jasa Marga memproyeksi, peningkatan signifikan akan terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (entrance) arah Cikampek, beberapa GT Karang Tengah arah Merak dan GT Cibubur Utama.
AVP Corporate Comunication PT Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan, arus lalu lintas kendaraan melalui GT Cikarang Utama di ruas tol Jakarta-Cikampek diperkirakan melonjak hingga 30,5 persen dari kondisi normal. Yaitu dari 101.568 kendaraan naik dari 77.827 kendaraan pada hari biasa.
Sedangkan di GT Karang Tengah ruas jalan tol Jakarta-Tangerang akan naik 5,5 persen menjadi 110.059 dar hari biasa. Demikian pula di GT Cibubur Utama ruas jalan tol Jagorawi. Bila pada kondisi normal, volume lalu lintas mencapai 91 ribu maka malam ini diperkirakan melonjak hingga 106.462 kendaraan.
Mengantisipasi hal ini, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa strategi untuk meminimalisir ancaman kemacetan panjang. Muali dari menyiapkan petugas jemput, pembukaan GTO untuk transaksi tunai dalam kondisi darurat, buka tutup rest area di ruas tol Jakarta-Cikampek dan menyiapkan parking bay sementara di tol Jakarta-Cikampek KM18+600 dan Km 59.
”Apabila sudah sangat diperlukan dengan tujuan mengatur arus/flow lalu lintas agar tidak ada satu ruas yang padat sementara lainnya lenggang, maka diberlakukan contra flow. pada arus mudik, contra flow kemungkinan di lakukan di KM32-41, 52+300 sampai 61+400,” ungkapnya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan inspeksi pada angkutan moda yang akan digunakan untuk angkutan natal tahun baru. Terhitung sejak 13- 21 Desember 2016 sudah 708 bus diperiksa di 10 terminal utama. Yakni, Terminal Arjosari Malang, Terminal Daya Makasar, Terminal Kota Medan, Terminal Terpadu Merak,Terminal Leuwipanjang Bandung,Terminal Cicaheum Bandung,Terminal Terboyo Semarang,Terminal Tirtonadi Solo,Terminal Giwangan Yogyakarta, dan Terminal Purabaya Surabaya.
Dari pemeriksaan itu, tidak seluruhnya lolos ramp check. Sebanyak 435 boleh berangkat dan sisanya, 273 bus dilarang melanjutkan perjalanan. Bus-bus tersebut tidak boleh diberangkatkan karena berbagai hal. Seperti, pelanggaran admisitrasi pengemudi tidak memiliki SIM) pada 49 bus, 172 bus melakukan pelanggaran teknis (rem parkir, speedometer, sabuk keselamatan pengemudi, kaca depan, dan ban), dan 52 bus melanggar unsur penunjang (wiper, lampu-lampu, kaca spion, klakson, dan lain-lain).
Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kemenhub Eddi menuturkan, kelengkapan tersebut harus dipenuhi. Hal ini untuk menjamin kelaikan jalan kendaraan / sarana, kesiapan pengemudi, dan ketertiban administrasi sehingga tercapai keselamatan dalam pelayanan angkutan. (byu/mia/jpg/adz)