25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

”Buka Petinya… Aku Mau Lihat Anakku!”

F: Gatha Ginting/PM Suasana pemakaman jenazah alm Erwin David (21) korban meninggal dunia asal Medan di perairan Pulau Cary, Air Hitam, Selangor, Malaysia saat dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sisingamaraja, Medan, Senin (23/16). Erwin David merupakan salah satu korban tenggelamnya dua kapal pengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
F: Gatha Ginting/PM
Suasana pemakaman jenazah alm Erwin David (21) korban meninggal dunia asal Medan di perairan Pulau Cary, Air Hitam, Selangor, Malaysia saat dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sisingamaraja, Medan, Senin (23/16).

SUMUTPOS.CO – Isak tangis mengiringi pemakaman Erwin David. Sekira pukul 10.00 Wib, jenazah tiba di masjid untuk disalatkan. Saat jenazah turun dari ambulans, isak tangis keluarga dan pelayat pun pecah. Begitu peti jenazah diletakkan dalam masjid yang masih tahap renovasi tersebut, keluarga memeluk peti jenazah. Ibu Erwin, Habiba Simatupang (60) tak henti-hentinya menangis histeris.

“Buka ini (peti jenazah). Buka! Bukan anakku ini, buka ini,” teriaknya.

Melihat hal tersebut, para pelayat serta keluarga langsung menenangkan Habiba. Tapi, Habiba tetap bersikeras untuk meminta supaya peti tersebut dibuka.

“Buka ini. Buka! Aku mau lihat anakku. Rindu kali aku sama dia,” ungkapnya histeris.

Bukan hanya Habiba, kakak Erwin, Fitri (34) juga tak henti-hentinya memeluk peti yang dibalut kain putih tersebut. “Adikku, adikku,” jerit Fitri.

Hal yang sama juga dilakukan para keluarga lainnya. Namun, lantaran jenazah mau disalatkan, para pelayatpun berusaha menenangkan keluarga korban.

Saat itulah tiba-tiba saja ibu Erwin, Habiba pingsan. Melihat hal tersebut, para pelayat kemudian berusaha mengipasinya. Namun, setelah beberapa menit kemudian Habiba pun sadar. Tapi, kali ini giliran Fitri yang pingsan. Alhasil, keluarga pun kemudian membawa Fitri ke rumah duka dengan menumpangi mobil.

Usai Fitri dibawa ke rumah duka, salat jenazah pun kemudian dilakukan. Usai salat jenazah, giliran abang korban, Syafaruddin Tanjung (35) yang pingsan. Saat itulah, warga pun kemudian berusaha menyadarkannya.

Di saat bersamaan, pelayat kemudian membawa jenazah ke ambulans untuk dikebumikan di TPU Islam yang berada Jl Bajak I Kel Harjosari II Kec Medan Amplas. Saat jenazah hendak dibawa ke tempat peristirahatan terakhir, pacar Erwin, Dila Simanjuntak tiba di Masjid Al-Hikma.

Sayang, saat ditemui perempuan yang mengenakan kerudung oranye tersebut terus mengelak. Bahkan, saat dimintai komentar mengenai kepergian terakhir orang yang dicintainya tersebut, Dila hanya diam dan meninggalkan wartawan. Saat hendak dimakamkan jenazah Erwin dikeluarkan dari dalam peti.

Saat itulah, aroma bau busuk pun keluar yang membuat para pelayat menutup hidungnya. Usai dimakamkan, para pelayat kemudian melakukan doa bersama.

Tampak pacar Erwin, Dila berada di TPU. Bahkan, setelah para pelayat usai berdoa dan pergi meninggalkan TPU, Dila dan 2 temannya tetap bertahan di makam Erwin.

Sebelum pergi meninggalkan TPU tersebut, Dila sempat mencium nisan pacarnya tersebut. Usai keluar dari TPU tersebut, Dila yang melihat wartawan tampak menghindar. Begitu juga ketika ditemui di rumah duka. Sampai akhirnya dirinya pun pergi dari rumah duka. (cr-1/ind)

F: Gatha Ginting/PM Suasana pemakaman jenazah alm Erwin David (21) korban meninggal dunia asal Medan di perairan Pulau Cary, Air Hitam, Selangor, Malaysia saat dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sisingamaraja, Medan, Senin (23/16). Erwin David merupakan salah satu korban tenggelamnya dua kapal pengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
F: Gatha Ginting/PM
Suasana pemakaman jenazah alm Erwin David (21) korban meninggal dunia asal Medan di perairan Pulau Cary, Air Hitam, Selangor, Malaysia saat dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sisingamaraja, Medan, Senin (23/16).

SUMUTPOS.CO – Isak tangis mengiringi pemakaman Erwin David. Sekira pukul 10.00 Wib, jenazah tiba di masjid untuk disalatkan. Saat jenazah turun dari ambulans, isak tangis keluarga dan pelayat pun pecah. Begitu peti jenazah diletakkan dalam masjid yang masih tahap renovasi tersebut, keluarga memeluk peti jenazah. Ibu Erwin, Habiba Simatupang (60) tak henti-hentinya menangis histeris.

“Buka ini (peti jenazah). Buka! Bukan anakku ini, buka ini,” teriaknya.

Melihat hal tersebut, para pelayat serta keluarga langsung menenangkan Habiba. Tapi, Habiba tetap bersikeras untuk meminta supaya peti tersebut dibuka.

“Buka ini. Buka! Aku mau lihat anakku. Rindu kali aku sama dia,” ungkapnya histeris.

Bukan hanya Habiba, kakak Erwin, Fitri (34) juga tak henti-hentinya memeluk peti yang dibalut kain putih tersebut. “Adikku, adikku,” jerit Fitri.

Hal yang sama juga dilakukan para keluarga lainnya. Namun, lantaran jenazah mau disalatkan, para pelayatpun berusaha menenangkan keluarga korban.

Saat itulah tiba-tiba saja ibu Erwin, Habiba pingsan. Melihat hal tersebut, para pelayat kemudian berusaha mengipasinya. Namun, setelah beberapa menit kemudian Habiba pun sadar. Tapi, kali ini giliran Fitri yang pingsan. Alhasil, keluarga pun kemudian membawa Fitri ke rumah duka dengan menumpangi mobil.

Usai Fitri dibawa ke rumah duka, salat jenazah pun kemudian dilakukan. Usai salat jenazah, giliran abang korban, Syafaruddin Tanjung (35) yang pingsan. Saat itulah, warga pun kemudian berusaha menyadarkannya.

Di saat bersamaan, pelayat kemudian membawa jenazah ke ambulans untuk dikebumikan di TPU Islam yang berada Jl Bajak I Kel Harjosari II Kec Medan Amplas. Saat jenazah hendak dibawa ke tempat peristirahatan terakhir, pacar Erwin, Dila Simanjuntak tiba di Masjid Al-Hikma.

Sayang, saat ditemui perempuan yang mengenakan kerudung oranye tersebut terus mengelak. Bahkan, saat dimintai komentar mengenai kepergian terakhir orang yang dicintainya tersebut, Dila hanya diam dan meninggalkan wartawan. Saat hendak dimakamkan jenazah Erwin dikeluarkan dari dalam peti.

Saat itulah, aroma bau busuk pun keluar yang membuat para pelayat menutup hidungnya. Usai dimakamkan, para pelayat kemudian melakukan doa bersama.

Tampak pacar Erwin, Dila berada di TPU. Bahkan, setelah para pelayat usai berdoa dan pergi meninggalkan TPU, Dila dan 2 temannya tetap bertahan di makam Erwin.

Sebelum pergi meninggalkan TPU tersebut, Dila sempat mencium nisan pacarnya tersebut. Usai keluar dari TPU tersebut, Dila yang melihat wartawan tampak menghindar. Begitu juga ketika ditemui di rumah duka. Sampai akhirnya dirinya pun pergi dari rumah duka. (cr-1/ind)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/