JAKARTA- Serangan jantung membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar dilarikan ke rumah sakit. Hingga pukul 20.30 tadi malam, mantan Dirut Bulog ini masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Kepala Publikasi Kementerian BUMN Rudi Rusli mengatakan, Mustafa sudah merasakan sakit sejak pukul 03.00 dini hari kemarin, saat menjalankan ibadah makan sahur. Hingga pagi, kondisinya tidak kunjung membaik. ‘Akhirnya pagi hari Beliau dibawa ke Rumah Sakit MMC, namun pada pukul 10 pagi dipindah ke Rumah Sakit Medistra untuk penanganan lebih lanjut,’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos tadi malam (23/8).
Menurut Rudi, dalam beberapa hari terakhir, Mustafa memang memforsir tenaga, pikiran, dan waktunya untuk mengkoordinir persiapan BUMN dalam menghadapi Lebaran, mulai dari kesiapan BBM, listrik, hingga kesiapan angkutan laut, darat, dan udara. ‘Beliau selalu memantau untuk memastikan bahwa semua BUMN siap,”katanya.
Akibat sakit tersebut, Kementerian BUMN pun terpaksa membatalkan acara-acara Mustafa. Kemarin, pagi hingga siang, Mustafa dijadwalkan untuk rapat internal di Kementerian BUMN. Adapun sore harinya dijadwalkan hadir di acara buka puasa Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Kantor PLN. Hari ini, acara buka puasa seluruh direksi dan komisaris BUMN juga dibatalkan.
Kemarin, beberapa kolega Mustafa sudah tampak berkunjung ke RS Medistra, diantaranya adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tadi malam juga menjenguk mantan pelaksana tugas gubernur Nanggroe Aceh Darussalam ini di RS Medistra.
Mustafa yang saat ini berusia 61 tahun, dilahirkan di Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 15 Oktober 1949. Sebelum menjabat sebagai Menteri BUMN, Mustafa pernah menjabat sebagai Plt Gubernur NAD ketika Abdullah Puteh dipenjara. Terakhir, Mustafa menjabat sebagai Dirut Bulog.(Owi/jpnn)