30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rifat Helmy Sungkar Perkuat Fastron World Rally Team

Hadapi ADAC Rallye Deutschland 2012

Jakarta- Rifat Helmy Sungkar, atlet motorsport Nasional Indoensia dari tim Fastron Wolrd menyatakan siap bertarung di ADAC Rallye Deutschland 2012. Pereli kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1978 ini telah menjalani berbagai tes sesuai dengan standard yang ditetapkan ADAC Rallye Deuschland 2012.
Tes yang pertama pada Rabu, 22 Agustus 2012 lalu Rifat Sungkar telah menjalani survey lintasan atau recce, hari kedua, di sebanyak 3 Special Stage di Arena Panzerplatte, Peterberg, serta Stein dan Wein.

Menurut Rifat, ketiga SS ini memiliki karakter yang sedikit berbeda. “Arena Panzerplatte merupakan tempat latihan tank bagi angkatan bersenjata Jerman. Lintasannya adalah campuran antara jalan utama yang besar dan jalan kecil yang tidak rata, banyak persimpangan dan crest (jalan di depan tidak kelihatan), sehingga pace note harus sangat akurat. Di daerah ini juga banyak terdapat Hinkelsteins atau batu-batu beton besar untuk tank stopper di pinggir jalan, sehingga perlu sangat hati-hati,” terang Rifat.

“Di Peterberg, lintasannya cukup baik sepanjang 10 km, hanya saja lebar jalannya tidak lebih dari 1,5 kali lebar mobil. Sedangkan lintasan di Stein dan Wein adalah yang paling menantang. Dimulai dengan masuk ke perkebunan anggur dengan pemandangan indah, lalu kita akan dihadapkan lintasan dengan banyak U turn, masuk ke tengah-tengah desa dan naik ke atas gunung. Hanya pada 4 km terakhir, lintasannya sangat lebar seperti di jalan tol,” tambah Rifat.
Sementara itu, pada hari yang sama, proses pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh atau yang biasa disebut scrutineering juga dilakukan. Seluruh bagian kendaraan diperiksan dengan teliti, apakah sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Selain kendaraan, perlengkapan pereli, seperti helm, baju balap, sarung tangan, sampai kaos kaki, juga turut diperiksa. Proses scrutinering ini biasanya akan memakan waktu sekitar 20 menit.

“Alhamdulillah, kendaraan dan perlengkapan Fastron World Rally Team telah lolos scrutineering tanpa ada hambatan. Sekarang, kita akan fokus untuk menghadapi ADAC Rallye Deutschland 2012,” kata M Indra Prasetyo, tim manajer Fastron World Rally Team.

Selanjutnya, Kamis (23/8) lalu, Rifat Sungkar telah melakukan latihan resmi atau shakedown sebelum start pada hari Jumat pagi di seri ke-9 World Rally Championship 2012, ADAC Rallye Deutschland.

Dedikasi dan prestasi Rifat di arena reli nasional mau pun internasional telah terbukti dan tidak mengecewakan kedua orang tua dan kakeknya yang juga pereli. Bahkan Rifat dapat mengharumkan nama bangsa dengan menaikan bendera  Merah Putih di manca negara dan diakui bahwa Indonesia mempunyai atlet berprestasi international .

Atas prestasinya tersebut Rifat ditahun 2006 dianugrahkan “Bintang Prestasi” yang diberikan / disematkan  langsung oleh Presiden RI – Bpk Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagai atlet otomotif Indonesia yang berprestasi, Rifat Sungkar juga berprestasi di bidang olahraga motorsport drfiting. Rifat Sungkar ditunjuk sebagai duta safety driving Indonesia, dalam rangka mendukung kampanye FIA dan UNESCO untuk mengurangi kecelakaan lalu-lintas sampai dengan 50% pada tahun 2020.(ade/rel)

Hadapi ADAC Rallye Deutschland 2012

Jakarta- Rifat Helmy Sungkar, atlet motorsport Nasional Indoensia dari tim Fastron Wolrd menyatakan siap bertarung di ADAC Rallye Deutschland 2012. Pereli kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1978 ini telah menjalani berbagai tes sesuai dengan standard yang ditetapkan ADAC Rallye Deuschland 2012.
Tes yang pertama pada Rabu, 22 Agustus 2012 lalu Rifat Sungkar telah menjalani survey lintasan atau recce, hari kedua, di sebanyak 3 Special Stage di Arena Panzerplatte, Peterberg, serta Stein dan Wein.

Menurut Rifat, ketiga SS ini memiliki karakter yang sedikit berbeda. “Arena Panzerplatte merupakan tempat latihan tank bagi angkatan bersenjata Jerman. Lintasannya adalah campuran antara jalan utama yang besar dan jalan kecil yang tidak rata, banyak persimpangan dan crest (jalan di depan tidak kelihatan), sehingga pace note harus sangat akurat. Di daerah ini juga banyak terdapat Hinkelsteins atau batu-batu beton besar untuk tank stopper di pinggir jalan, sehingga perlu sangat hati-hati,” terang Rifat.

“Di Peterberg, lintasannya cukup baik sepanjang 10 km, hanya saja lebar jalannya tidak lebih dari 1,5 kali lebar mobil. Sedangkan lintasan di Stein dan Wein adalah yang paling menantang. Dimulai dengan masuk ke perkebunan anggur dengan pemandangan indah, lalu kita akan dihadapkan lintasan dengan banyak U turn, masuk ke tengah-tengah desa dan naik ke atas gunung. Hanya pada 4 km terakhir, lintasannya sangat lebar seperti di jalan tol,” tambah Rifat.
Sementara itu, pada hari yang sama, proses pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh atau yang biasa disebut scrutineering juga dilakukan. Seluruh bagian kendaraan diperiksan dengan teliti, apakah sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Selain kendaraan, perlengkapan pereli, seperti helm, baju balap, sarung tangan, sampai kaos kaki, juga turut diperiksa. Proses scrutinering ini biasanya akan memakan waktu sekitar 20 menit.

“Alhamdulillah, kendaraan dan perlengkapan Fastron World Rally Team telah lolos scrutineering tanpa ada hambatan. Sekarang, kita akan fokus untuk menghadapi ADAC Rallye Deutschland 2012,” kata M Indra Prasetyo, tim manajer Fastron World Rally Team.

Selanjutnya, Kamis (23/8) lalu, Rifat Sungkar telah melakukan latihan resmi atau shakedown sebelum start pada hari Jumat pagi di seri ke-9 World Rally Championship 2012, ADAC Rallye Deutschland.

Dedikasi dan prestasi Rifat di arena reli nasional mau pun internasional telah terbukti dan tidak mengecewakan kedua orang tua dan kakeknya yang juga pereli. Bahkan Rifat dapat mengharumkan nama bangsa dengan menaikan bendera  Merah Putih di manca negara dan diakui bahwa Indonesia mempunyai atlet berprestasi international .

Atas prestasinya tersebut Rifat ditahun 2006 dianugrahkan “Bintang Prestasi” yang diberikan / disematkan  langsung oleh Presiden RI – Bpk Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagai atlet otomotif Indonesia yang berprestasi, Rifat Sungkar juga berprestasi di bidang olahraga motorsport drfiting. Rifat Sungkar ditunjuk sebagai duta safety driving Indonesia, dalam rangka mendukung kampanye FIA dan UNESCO untuk mengurangi kecelakaan lalu-lintas sampai dengan 50% pada tahun 2020.(ade/rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/