26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ruhut: Jangan Macam-macam dengan Pak SBY

Spanduk menyanjung SBY yang telah menyatakan mendukung pilkada langsung, di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (22/9). Foto: dok.JPNN
Spanduk menyanjung SBY yang telah menyatakan mendukung pilkada langsung, di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (22/9). Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Keseriusan Partai Demokrat dalam mendukung mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung masih dipertanyakan.

Bahkan, sejumlah kader partai segitiga mersi itu diprediksi akan membelot saat sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada, Kamis (25/9) besok.

Namun hal ini dibantah oleh juru bicara Demokrat, Ruhut Sitompul. Menurut politisi asal Sumatera Utara itu, Demokrat masih konsisten mendukung pilkada langsung.

“Nggak ada itu (membelot), Demokrat 100 persen dukung pilkada langsung,” kata Ruhut saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (24/9).

Ruhut mengatakan, wajar kalau ada kader Demokrat yang mendukung mekanisme pilkada tidak langsung. Tapi, ketika partai sudah menentukan sikap, seluruh kader harus mendukung tanpa kecuali.

Terlebih lagi, tambah Ruhut, keputusan tersebut dibuat langsung oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Jangan macam-macam dengan Pak SBY, semua harus hadir (paripurna). Karena fraksi kepanjangan partai maka harus patuh,” ujar politisi yang sempat menjajal karir sebagai bintang sinetron ini.

Lebih lanjut Ruhut mengatakan, sikap  Demokrat mendukung pilkada langsung adalah pilihan yang wajar. Pasalnya, menurut Ruhut, partai pemenang Pemilu 2009 itu adalah pelopor demokrasi langsung.

“Pak SBY adalah bapak demokrasi, kamilah penggas demokrasi langsung, jadi kalau gak langsung kebangetan,” pungkasnya. (dil/jpnn)

Spanduk menyanjung SBY yang telah menyatakan mendukung pilkada langsung, di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (22/9). Foto: dok.JPNN
Spanduk menyanjung SBY yang telah menyatakan mendukung pilkada langsung, di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (22/9). Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Keseriusan Partai Demokrat dalam mendukung mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung masih dipertanyakan.

Bahkan, sejumlah kader partai segitiga mersi itu diprediksi akan membelot saat sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada, Kamis (25/9) besok.

Namun hal ini dibantah oleh juru bicara Demokrat, Ruhut Sitompul. Menurut politisi asal Sumatera Utara itu, Demokrat masih konsisten mendukung pilkada langsung.

“Nggak ada itu (membelot), Demokrat 100 persen dukung pilkada langsung,” kata Ruhut saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (24/9).

Ruhut mengatakan, wajar kalau ada kader Demokrat yang mendukung mekanisme pilkada tidak langsung. Tapi, ketika partai sudah menentukan sikap, seluruh kader harus mendukung tanpa kecuali.

Terlebih lagi, tambah Ruhut, keputusan tersebut dibuat langsung oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Jangan macam-macam dengan Pak SBY, semua harus hadir (paripurna). Karena fraksi kepanjangan partai maka harus patuh,” ujar politisi yang sempat menjajal karir sebagai bintang sinetron ini.

Lebih lanjut Ruhut mengatakan, sikap  Demokrat mendukung pilkada langsung adalah pilihan yang wajar. Pasalnya, menurut Ruhut, partai pemenang Pemilu 2009 itu adalah pelopor demokrasi langsung.

“Pak SBY adalah bapak demokrasi, kamilah penggas demokrasi langsung, jadi kalau gak langsung kebangetan,” pungkasnya. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/