MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapal fregat Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Rodney M. Davis beserta ke-200 awaknya mengunjungi Medan, Sumatera Utara pada tanggal 23-27 Oktober 2014.
Dan pada tanggal 25 Oktober, Sekretaris Angkatan Laut AS (pejabat sipil yang memimpin Departemen Angkatan Laut AS), Ray Mabus akan tiba di Medan untuk bertemu para awak di atas kapal frigat, serta mengikuti sebuah acara resepsi bersama para perwira militer Indonesia, pejabat-pejabat pemerintah, pengusaha-pengusaha dan para pemuka masyarakat setempat.
”Di atas kapal, Mabus akan bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, Laksamana TNI Marsetio, dan beberapa gubernur dari pulau Sumatera. Dalam resepsi itu, mereka akan mendiskusikan berbagai topik. Termasuk pentingnya kemitraan antara angkatan-angkatan laut AS dan Indonesia serta berbagai kesempatan-kesempatan kerjasama militer antara kedua negara di masa depan,” kata Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, dalam rilisnya yang diterima SUMUTPOS.CO, tadi pagi.
Sebelum tiba di Pelabuhan Belawan, kapal tersebut akan melakukan berbagai latihan komunikasi dan manuver bersama Angkatan Laut Indonesia. Komandan kapal tersebut, Commander (setingkat Letnan Kolonel AL) Todd Whalen mengatakan, sangat senang dapat mengunjungi Indonesia.
“Rodney M. Davis memiliki banyak sejarah hubungan dekat dengan para mitra kami di kawasan Asia-Pasifik. Saya bersama para awak saya sebelumnya telah bekerja sama dengan Angkatan Laut Indonesia dalam berbagai latihan-latihan bilateral maupun multilateral. Kami sangat senang dapat mengunjungi Medan untuk mengembangkan lebih jauh komunikasi, interaksi, dan hubungan dekat di antara kedua negara. Selain juga memupuk persahabatan dengan teman-teman baru,” katanya.
Para awak dari kapal ini akan mengunjungi SMA-SMA setempat dan kampus Universitas Sumatera Utara, untuk berdiskusi tentang pekerjaan dan kehidupan mereka sehari-hari di atas kapal. Juga menunjukkan langsung kepada para siswa tentang bagaimana beragamnya para personil Angkatan Laut Amerika Serikat.
Kegiatan ini merupakan salah satu usaha untuk mendukung siswa-siswa di Sumatera dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka serta mendapatkan pengertian yang lebih mendalam tentang Amerika Serikat dan rakyatnya.