30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pernikahan Ibas-Aliya Habiskan Puluhan Miliar

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menegaskan tidak ada sedikit pun uang negara yang dipergunakan untuk pernikahan Ibas-Aliya. Meski demikian, SBY tetap harus menjelaskan asal-usul biaya pernikahan itu. Apalagi ada spekulasi yang menyebutkan pernikahan tersebut menghabiskan dana hingga puluhan miliar rupiah.
Direktur Eksekutif Lingkar Madanai untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan justru karena pernyataannya itulah SBY wajib menjelaskan sumber dana pernikahan anaknya.

“Kalau tak pakai uang negara, dari manakah? Yang utama mereka menjelaskan terlebih dahulu besaran dananya. Benarkah mencapai puluhan miliar atau tidak,” ujar Ray, Rabu (23/11).

Ray mengatakan, jika benar pernikahan Ibas-Aliya menghabiskan puluhan miliar rupiah, penjelasan SBY dan juga calon besannya, Hatta Rajasa menjadi sangat penting. Apalagi kekayaan SBY, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 25 Mei 2009, ‘hanya’ Rp 7,14 miliar ditambah US$ 44.887.

“Jadi memang penuh pertanyaan dari mana dana prosesi pernikahan ini, jika benar sampai mencapai puluhan miliar,” kata Ray.

Ray mengatakan, penjelasan dari SBY bukan hanya penting karena banyak spekulasi yang bermunculan tentang jumlah biaya dihabiskan. “Tetapi juga untuk taat asas transparansi. Setidaknya pihak presiden memastikan bahwa dana yang dipakai tidak ada sepersen pun dipakai dari kas negara. Dan tentunya sembari menjelaskan sumber dana yang didapatkan,” ujarnya.

Jika benar pernikahan menghabiskan puluhan miliar, kata Ray, hal itu juga bertolak belakang dengan pola hidup sederhana yang senantiasa diucapkan SBY.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa keluarga Susilo Bambang Yudhoyono tidak menggunakan uang negara untuk membiayai pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa.

“Pihak keluarga siap membuat laporan keuangan usai pernikahan bila dibutuhkan, termasuk pada KPK dan lembaga lain yang menginginkannya,” kata Julian di Istana Cipanas, Rabu (23/11). Julian mengatakan, SBY menginstruksikan untuk menggunakan biaya seminimal mungkin dalam pernikahan ini. Termasuk menghindari penggunaan uang negara. (net/bbs)

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menegaskan tidak ada sedikit pun uang negara yang dipergunakan untuk pernikahan Ibas-Aliya. Meski demikian, SBY tetap harus menjelaskan asal-usul biaya pernikahan itu. Apalagi ada spekulasi yang menyebutkan pernikahan tersebut menghabiskan dana hingga puluhan miliar rupiah.
Direktur Eksekutif Lingkar Madanai untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan justru karena pernyataannya itulah SBY wajib menjelaskan sumber dana pernikahan anaknya.

“Kalau tak pakai uang negara, dari manakah? Yang utama mereka menjelaskan terlebih dahulu besaran dananya. Benarkah mencapai puluhan miliar atau tidak,” ujar Ray, Rabu (23/11).

Ray mengatakan, jika benar pernikahan Ibas-Aliya menghabiskan puluhan miliar rupiah, penjelasan SBY dan juga calon besannya, Hatta Rajasa menjadi sangat penting. Apalagi kekayaan SBY, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 25 Mei 2009, ‘hanya’ Rp 7,14 miliar ditambah US$ 44.887.

“Jadi memang penuh pertanyaan dari mana dana prosesi pernikahan ini, jika benar sampai mencapai puluhan miliar,” kata Ray.

Ray mengatakan, penjelasan dari SBY bukan hanya penting karena banyak spekulasi yang bermunculan tentang jumlah biaya dihabiskan. “Tetapi juga untuk taat asas transparansi. Setidaknya pihak presiden memastikan bahwa dana yang dipakai tidak ada sepersen pun dipakai dari kas negara. Dan tentunya sembari menjelaskan sumber dana yang didapatkan,” ujarnya.

Jika benar pernikahan menghabiskan puluhan miliar, kata Ray, hal itu juga bertolak belakang dengan pola hidup sederhana yang senantiasa diucapkan SBY.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa keluarga Susilo Bambang Yudhoyono tidak menggunakan uang negara untuk membiayai pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa.

“Pihak keluarga siap membuat laporan keuangan usai pernikahan bila dibutuhkan, termasuk pada KPK dan lembaga lain yang menginginkannya,” kata Julian di Istana Cipanas, Rabu (23/11). Julian mengatakan, SBY menginstruksikan untuk menggunakan biaya seminimal mungkin dalam pernikahan ini. Termasuk menghindari penggunaan uang negara. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/