30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pertanian Kabupaten Barito Timur Dapat Bantuan RJIT dari Kementan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kegiatan RJIT adalah bagian dari upaya kita untuk mendukung ketersediaan air. Sehingga air yang berada di saluran irigasi bisa sampai ke petakan-petakan sawah. Sehingga produksi pertanian menjadi maksimal dan produktivitas bisa meningkat,” katanya, Minggu (24/1).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, menegaskan jika RJIT adalah bagian dari water management.

“RJIT dilakukan bukan saja untuk membenahi saluran irigasi yang rusak. Tetapi juga memaksimalkan dan meningkatkan fungsi dari saluran irigasi yang ada. Tujuannya untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan menambah pendapatan petani,” katanya.

Di Kabupaten Barito Timur, RJIT dilakukan di Desa Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, dan dikelola oleh P3A Sama Taka. Dengan RJIT, saluran irigasi ini mampu mengairi luas seluas 70 hektare (ha).

“Proses pembangunan RJIT dilakukan dengan 2 tahap, sesuai dengan aturan pencairan dana bantuan pemerintah. Pada termin I, telah dilaksanakan tahap pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi tahap awal peningkatan fisik saluran pembuatan lining saluran tersier,” jelasnya.

Diterangkan Sarwo Edhy, hingga selesai tahap I, poktan dapat menarik dana bantuan pemerintah tahap ke II untuk melanjutkan kegiatan yaitu menyelesaikan seluruh pekerjaan fisik peningkatan saluran tersier dan pembuatan lining saluran tersier sepanjang 143 meter.(*)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kegiatan RJIT adalah bagian dari upaya kita untuk mendukung ketersediaan air. Sehingga air yang berada di saluran irigasi bisa sampai ke petakan-petakan sawah. Sehingga produksi pertanian menjadi maksimal dan produktivitas bisa meningkat,” katanya, Minggu (24/1).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, menegaskan jika RJIT adalah bagian dari water management.

“RJIT dilakukan bukan saja untuk membenahi saluran irigasi yang rusak. Tetapi juga memaksimalkan dan meningkatkan fungsi dari saluran irigasi yang ada. Tujuannya untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan menambah pendapatan petani,” katanya.

Di Kabupaten Barito Timur, RJIT dilakukan di Desa Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, dan dikelola oleh P3A Sama Taka. Dengan RJIT, saluran irigasi ini mampu mengairi luas seluas 70 hektare (ha).

“Proses pembangunan RJIT dilakukan dengan 2 tahap, sesuai dengan aturan pencairan dana bantuan pemerintah. Pada termin I, telah dilaksanakan tahap pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi tahap awal peningkatan fisik saluran pembuatan lining saluran tersier,” jelasnya.

Diterangkan Sarwo Edhy, hingga selesai tahap I, poktan dapat menarik dana bantuan pemerintah tahap ke II untuk melanjutkan kegiatan yaitu menyelesaikan seluruh pekerjaan fisik peningkatan saluran tersier dan pembuatan lining saluran tersier sepanjang 143 meter.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/