JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, serangan teroris di Mapolda Sumut dini hari tadi memang menargetkan polisi.
Menurutnya, itu terkait jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia.
โIni memang kami sudah mensinyalir ada sel dari kelompok JAD yang punya intel dan punya niat untuk melakukan serangan di sana. Makanya ada tiga orang ditangkap, dua minggu lalu,โ ujar Tito di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/6).
Tito menduga serangan terjadi saat petugas di pos jaga dan kantor Mapolda sedang tidur.
โDi situ ada penjaga Brimob yang langsung melakukan tembakan kepada yang bersangkutan dua orang ini. Satu orang meninggal satu orangnya lagi terluka tapi masih hidup. Sekarang kami sedang kembangkan,โ sambung Tito.
Tito kembali mengingatkan setiap Polda di tanah air agar memperkuat pengamanan di masing-masing wilayah.
Apalagi polisi ditargetkan karena dianggap kafir yang menyerang kelompok teroris.
โSaya sampaikan ke jajaran Polda, kepolisian sudah mereka memperkuat pengamanan masing-masing satuan, kantor maupun pribadi masing-masing,โ tegas Tito. (flo/jpnn)
Foto: dok JPNN Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, serangan teroris di Mapolda Sumut dini hari tadi memang menargetkan polisi.
Menurutnya, itu terkait jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia.
โIni memang kami sudah mensinyalir ada sel dari kelompok JAD yang punya intel dan punya niat untuk melakukan serangan di sana. Makanya ada tiga orang ditangkap, dua minggu lalu,โ ujar Tito di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/6).
Tito menduga serangan terjadi saat petugas di pos jaga dan kantor Mapolda sedang tidur.
โDi situ ada penjaga Brimob yang langsung melakukan tembakan kepada yang bersangkutan dua orang ini. Satu orang meninggal satu orangnya lagi terluka tapi masih hidup. Sekarang kami sedang kembangkan,โ sambung Tito.
Tito kembali mengingatkan setiap Polda di tanah air agar memperkuat pengamanan di masing-masing wilayah.
Apalagi polisi ditargetkan karena dianggap kafir yang menyerang kelompok teroris.
โSaya sampaikan ke jajaran Polda, kepolisian sudah mereka memperkuat pengamanan masing-masing satuan, kantor maupun pribadi masing-masing,โ tegas Tito. (flo/jpnn)