24 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Lombok Mulai Pulih, Wisatawan Diharapkan Berkunjung

Menpar Arief Yahya berharap, Lombok dengan KEK Mandalika diproyeksikan sebagai destinasi halal, dengan pasar utama negara-negara Arab.

JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Para relawan dari lembaga kemanusiaan yang menangani bencana gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan, wilayah tersebut mulai aman. Para wisatawan tak usah ragu untuk berkunjung ke sana.

“Secara umum Lombok sudah aman dikunjungi. Karena Lombok ini daerah wisata dan unggulan Indonesia, jadi ke sana kalau mau berkunjung dan membantu, silakan. Sekarang sudah bisa datang ke lokasi-lokasi wisata,” ungkap Chief Marketing Officer Rumah
Zakat Irvan Nugraha, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (24/9).

Dengan banyaknya kunjungan masyarakat dan turis, para korban yang saat ini memasuki tahap recovery atau pemulihan, tentunya akan terbantu. Sebab, lokasi wisata tersebut merupakan sumber penghasilan mereka, mulai dari bisnis travel, hotel ataupun motel, membuka warung, dan menjual sovenir.

Sayangnya, sejak gempa bumi terjadi, tak jarang wisatawan yang mengurungkan rencana kunjungannya.

“Ya. Sebulan praktis, karena enggak ada pengunjung, enggak ada penghasilan. Dari kondisi itu, yuk, datang ke sana, berwisata lagi. Karena itu, bisa membantu perekonomian masyarakat di Lombok,” imbau Irvan.

Menurut Irvan, masyarakat tidak perlu lagi khawatir, karena para relawan siap sedia. Terutama dalam mengedukasi bagaimana menghadapi gempa yang sekarang sudah relatif jarang dan lebih kecil.

“Berbelanja dan bertransaksi akan mempercepat ekonomi di sana pulih kembali,” jelasnya.

Sementara Vice President Philanthropy Network Department Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rini Maryani menuturkan, tempat-tempat yang terkenal, seperti Gili Trawangan dan Sembalun masih bisa dinikmati keindahannya.

“Sembalun itu kan alamnya indah banget ya, jadi agak kontras nih, bukit-bukit dengan langit yang bagus, di bawahnya puing-puing. Jadi kontras tuh kalau kita ambil foto, bengong sendiri. Karena di bawahnya tenda-tenda gitu,” tuturnya pada kesempatan yang sama.

Ia berharap, para korban bisa mulai kembali membangun ekonomi demi kehidupan yang lebih baik ke depannya. Melalui kunjungan turis dan wisatawan, tentunya hal itu akan mempermudah mereka.

“Masyarakat sudah mulai bangun ekonomi dari tempat wisata lagi. Lombok Utara itu kan di bawah Rinjani ya, mereka (pengungsi) itu rata-rata jadi guide turis, jadi tour guide. Mereka sudah mulai. Mereka rata-rata profesinya itu,” pungkas Rini. (yes/jpc/saz)

Menpar Arief Yahya berharap, Lombok dengan KEK Mandalika diproyeksikan sebagai destinasi halal, dengan pasar utama negara-negara Arab.

JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Para relawan dari lembaga kemanusiaan yang menangani bencana gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan, wilayah tersebut mulai aman. Para wisatawan tak usah ragu untuk berkunjung ke sana.

“Secara umum Lombok sudah aman dikunjungi. Karena Lombok ini daerah wisata dan unggulan Indonesia, jadi ke sana kalau mau berkunjung dan membantu, silakan. Sekarang sudah bisa datang ke lokasi-lokasi wisata,” ungkap Chief Marketing Officer Rumah
Zakat Irvan Nugraha, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (24/9).

Dengan banyaknya kunjungan masyarakat dan turis, para korban yang saat ini memasuki tahap recovery atau pemulihan, tentunya akan terbantu. Sebab, lokasi wisata tersebut merupakan sumber penghasilan mereka, mulai dari bisnis travel, hotel ataupun motel, membuka warung, dan menjual sovenir.

Sayangnya, sejak gempa bumi terjadi, tak jarang wisatawan yang mengurungkan rencana kunjungannya.

“Ya. Sebulan praktis, karena enggak ada pengunjung, enggak ada penghasilan. Dari kondisi itu, yuk, datang ke sana, berwisata lagi. Karena itu, bisa membantu perekonomian masyarakat di Lombok,” imbau Irvan.

Menurut Irvan, masyarakat tidak perlu lagi khawatir, karena para relawan siap sedia. Terutama dalam mengedukasi bagaimana menghadapi gempa yang sekarang sudah relatif jarang dan lebih kecil.

“Berbelanja dan bertransaksi akan mempercepat ekonomi di sana pulih kembali,” jelasnya.

Sementara Vice President Philanthropy Network Department Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rini Maryani menuturkan, tempat-tempat yang terkenal, seperti Gili Trawangan dan Sembalun masih bisa dinikmati keindahannya.

“Sembalun itu kan alamnya indah banget ya, jadi agak kontras nih, bukit-bukit dengan langit yang bagus, di bawahnya puing-puing. Jadi kontras tuh kalau kita ambil foto, bengong sendiri. Karena di bawahnya tenda-tenda gitu,” tuturnya pada kesempatan yang sama.

Ia berharap, para korban bisa mulai kembali membangun ekonomi demi kehidupan yang lebih baik ke depannya. Melalui kunjungan turis dan wisatawan, tentunya hal itu akan mempermudah mereka.

“Masyarakat sudah mulai bangun ekonomi dari tempat wisata lagi. Lombok Utara itu kan di bawah Rinjani ya, mereka (pengungsi) itu rata-rata jadi guide turis, jadi tour guide. Mereka sudah mulai. Mereka rata-rata profesinya itu,” pungkas Rini. (yes/jpc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/