27.7 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Bandara Soetta Kecolongan Bom

JAKARTA- Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, kecolongan dua bom yang masuk lewat areal Cargo bandara. Paket yang diduga kuat berisi bahan peledak itu ditemukan oleh pegawai PT Pos pada Jumat (25/1) dini hari sekitar pukul 03:00 WIB dan akhirnya diledakkan oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

Informasi dari Polresta Bandara Soekarno Hatta, paket tersebut berisi barang-barang yang mirip dengan rangkaian bom seperti tabung, kabel, dan paku. Menurut Kepala Bagian Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Agus Tri, pemeriksaan juga sempat dilakukan oleh kepala keamanan Bandara Soekarno-Hattan.

Dan tas berisi benda mirip bom tersebut gagal masuk mesin elektronik x-ray, karena berisi barang yang diduga bom ikan. Akhirnya barang tersebut dikembalikan ke PT Kantor Pos Udara Bandara Soekarno-Hatta, yang diterima oleh petugas pos udara bernama Sigit dan Witono.

“Setelah menerima, benda itu pun diletakkan di dalam brankas. Dan mereka segera menghubungi kantor polisi Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Agus seperti dilansir Divisi Humas Mabes Polri melalui jejaring sosial, Jumat (25/1).

Berdasar keterangan Agus, paket tersebut rencananya akan dikirimkan untuk seseorang berinisial K dengan nomor kiriman 12200141551 ke alamat Ketanggan Gringsing, Batang, Pekalongan, 51100.

“Ditujukan kepada saudara “A” (Toko Ratu Tekstil) Jalan Raya Mandala No 148 Merauke 99614. Di depan paket tersebut juga dituliskan informasi bahwa benda tersebut merupakan mesin ikan,” papar Agus.

Untuk itu, demi menghilangkan kekhawatiran penumpang dan mencegah adanya benda-benda mencurigakan lainnya, pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan pemeriksaan, mensterilkan lokasi, dan menghubungi pihak gegana.

“Setelah petugas Gegana melakukan pemeriksaan, paket tersebut kemudian diledakan pada pukul 11:50 WIB dan 12:05 WIB,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Agus lokasi penemuan masih dipasangi garis Polisi. Pementara Tim Gegana masih melakukan sterelisasi wilayah dan mengumpulkan material sisa ledakan. (chi/jpnn)

JAKARTA- Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, kecolongan dua bom yang masuk lewat areal Cargo bandara. Paket yang diduga kuat berisi bahan peledak itu ditemukan oleh pegawai PT Pos pada Jumat (25/1) dini hari sekitar pukul 03:00 WIB dan akhirnya diledakkan oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

Informasi dari Polresta Bandara Soekarno Hatta, paket tersebut berisi barang-barang yang mirip dengan rangkaian bom seperti tabung, kabel, dan paku. Menurut Kepala Bagian Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Agus Tri, pemeriksaan juga sempat dilakukan oleh kepala keamanan Bandara Soekarno-Hattan.

Dan tas berisi benda mirip bom tersebut gagal masuk mesin elektronik x-ray, karena berisi barang yang diduga bom ikan. Akhirnya barang tersebut dikembalikan ke PT Kantor Pos Udara Bandara Soekarno-Hatta, yang diterima oleh petugas pos udara bernama Sigit dan Witono.

“Setelah menerima, benda itu pun diletakkan di dalam brankas. Dan mereka segera menghubungi kantor polisi Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Agus seperti dilansir Divisi Humas Mabes Polri melalui jejaring sosial, Jumat (25/1).

Berdasar keterangan Agus, paket tersebut rencananya akan dikirimkan untuk seseorang berinisial K dengan nomor kiriman 12200141551 ke alamat Ketanggan Gringsing, Batang, Pekalongan, 51100.

“Ditujukan kepada saudara “A” (Toko Ratu Tekstil) Jalan Raya Mandala No 148 Merauke 99614. Di depan paket tersebut juga dituliskan informasi bahwa benda tersebut merupakan mesin ikan,” papar Agus.

Untuk itu, demi menghilangkan kekhawatiran penumpang dan mencegah adanya benda-benda mencurigakan lainnya, pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan pemeriksaan, mensterilkan lokasi, dan menghubungi pihak gegana.

“Setelah petugas Gegana melakukan pemeriksaan, paket tersebut kemudian diledakan pada pukul 11:50 WIB dan 12:05 WIB,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Agus lokasi penemuan masih dipasangi garis Polisi. Pementara Tim Gegana masih melakukan sterelisasi wilayah dan mengumpulkan material sisa ledakan. (chi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/