26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

TKI Ilegal ke Malaysia Lolos Lewat Jalur Tikus

Kepala Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru Dewi Lestari merinci, sepanjang 2016, telah terjadi lim akecelakaan kapal yang ditangani KJRI Johor Bahru dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 102 penumpang. Untuk korban yang berhasil ditemukan, Dewi mengatakan ada total 37 korban meninggal dan 51 korban selamat. ”Yang korbannya banyak itu kejadian Januari dan Juli,” ungkapnya.

Berkaitan pengawasan lalu lintas kapal di perairan Indonesia yang juga masuk wilayah perbatasan, TNI AL rutin melaksanakan operasi. Namun, pasukan tidak menetap. Mereka bergerak dari satu titik ke titik lain. Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig J. M. Sipasulta menegaskan, migrasi buruh migran ilegal bukan domain TNI AL. “Tapi, kami ikut mengawasi bersama instansi lain,” ucap dia.

Menurut Gig, TKI yang berusaha masuk Malaysia secara ilegal menjadi urusan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Perkara mereka berusaha menyusup lewat jalur laut, TNI AL berupaya menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Namun demikian, celah yang ada kerap dimanfaatkan.

Di Perairan Tanjung Pinang, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV menjalankan fungsi tersebut. Gig mengungkapkan, mereka sempat menggagalkan penyusupan. “Lantamal IV sering (menggagalkan penyusupan),” ujarnya. Tapi, mereka lebih concern menjaga wilayah periaran dari kapal asing yang hendak masuk Indonesia. “Untuk urusan itu (pengawasan buruh migran ilegal) urusan Imigrasi,” jelas dia.

Namun demikian, bukan berarti TNI AL abai. Gig menegaskan, setiap ada kapal bermasalah di perairan Indonesia, mereka pasti bergerak. “Misalnya ada kecelakaan,” ujarnya. Selama tidak bermasalah dan taat aturan, pergerakan kapal kecil dari dalam maupun dari luar tanah air tidak dihambat oleh pasukan yang berjaga.

Pengawasan wilayah perbatasan memang perlu perhatian. Apalagi di perairan. Dalam rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) pekan lalu, Mendagri Tjahjo Kumolo sempat menjelaskan soal jalur tikus yang kerap digunakan untuk menyelundupkan barang maupun orang. Salah satu contohnya adalah jalur tikus yang menjadi akses keluar masuk Kepulauan Riau. (syn/and/jun/jpg)

Kepala Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru Dewi Lestari merinci, sepanjang 2016, telah terjadi lim akecelakaan kapal yang ditangani KJRI Johor Bahru dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 102 penumpang. Untuk korban yang berhasil ditemukan, Dewi mengatakan ada total 37 korban meninggal dan 51 korban selamat. ”Yang korbannya banyak itu kejadian Januari dan Juli,” ungkapnya.

Berkaitan pengawasan lalu lintas kapal di perairan Indonesia yang juga masuk wilayah perbatasan, TNI AL rutin melaksanakan operasi. Namun, pasukan tidak menetap. Mereka bergerak dari satu titik ke titik lain. Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig J. M. Sipasulta menegaskan, migrasi buruh migran ilegal bukan domain TNI AL. “Tapi, kami ikut mengawasi bersama instansi lain,” ucap dia.

Menurut Gig, TKI yang berusaha masuk Malaysia secara ilegal menjadi urusan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Perkara mereka berusaha menyusup lewat jalur laut, TNI AL berupaya menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Namun demikian, celah yang ada kerap dimanfaatkan.

Di Perairan Tanjung Pinang, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV menjalankan fungsi tersebut. Gig mengungkapkan, mereka sempat menggagalkan penyusupan. “Lantamal IV sering (menggagalkan penyusupan),” ujarnya. Tapi, mereka lebih concern menjaga wilayah periaran dari kapal asing yang hendak masuk Indonesia. “Untuk urusan itu (pengawasan buruh migran ilegal) urusan Imigrasi,” jelas dia.

Namun demikian, bukan berarti TNI AL abai. Gig menegaskan, setiap ada kapal bermasalah di perairan Indonesia, mereka pasti bergerak. “Misalnya ada kecelakaan,” ujarnya. Selama tidak bermasalah dan taat aturan, pergerakan kapal kecil dari dalam maupun dari luar tanah air tidak dihambat oleh pasukan yang berjaga.

Pengawasan wilayah perbatasan memang perlu perhatian. Apalagi di perairan. Dalam rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) pekan lalu, Mendagri Tjahjo Kumolo sempat menjelaskan soal jalur tikus yang kerap digunakan untuk menyelundupkan barang maupun orang. Salah satu contohnya adalah jalur tikus yang menjadi akses keluar masuk Kepulauan Riau. (syn/and/jun/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/