26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hercules AU Siap Operasi

Selesai dalam Perawatan Amerika Serikat

JAKARTA – Satu setengah tahun lamanya pesawat Hercules C-130 B milik TNI AU harus “dirawat” di Amerika Serikat. Pesawat angkut andalan itu mondok di ARINC Aerospace Oklahoma untuk menjalani perbaikan di semua sisinya.

“Hitung-hitungannya ini perawatan tingkat berat,” ujar Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus  kemarin.  Pesawat bersandi udara (call sign) A-1323 itu kini telah keluar bengkel dan kembali ke Indonesia. “Pesawat sudah siap operasi lagi per hari ini (kemarin),” ujarnya.
Saat ini Hercules A-1323 berada di home basenya, Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusumah. “Pesawat ini bisa air to air refueling,” katanya. Yang dimaksud adalah pengisian bahan bakar ke pesawat lain yang sedang terbang di udara.

Hercules terbang mendekat pesawat yang kehabisan avtur itu dalam jarak aman, lalu, melalui pipa khusus bahan bakar ditambahkan. “Harus dilakukan dalam perhitungan yang presisi dan cuaca yang bagus,” kata Azman.

Perawatan pesawat ini gratis sebagai bagian dari kerjasama Program Depot Maintenance (PDM) sebagai kerjasama antara Indonesia dan  Amerika Serikat.
Pesawat C-130 B A-1323 kembali ke Indonesia dengan menempuh waktu penerbangan selama 35.40  jam melalui rute Will Roger (Air Force Base) AFB Oklahoma, Travis AFB California, Hikam AFB Honolulu, Bachkolz Army Base, Lanud Biak, Lanud Iswahjudi dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jumat (24/02) lalu.

Pesawat A-1323 diawaki oleh Komandan Skadron 31 Letkol Pnb. Eko Sujatmiko bersama tujuh belas awak pesawat dari Skadron Udara 31 serta didampingi oleh empat orang tenaga mekanik dari ARINC Aerospace. “Pesawat ini sudah memperkuat TNI AU sejak Maret 1984, sekarang siap terbang lagi dengan kekuatan baru,” tutupnya.(rdl/ttg/jpnn)

Selesai dalam Perawatan Amerika Serikat

JAKARTA – Satu setengah tahun lamanya pesawat Hercules C-130 B milik TNI AU harus “dirawat” di Amerika Serikat. Pesawat angkut andalan itu mondok di ARINC Aerospace Oklahoma untuk menjalani perbaikan di semua sisinya.

“Hitung-hitungannya ini perawatan tingkat berat,” ujar Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus  kemarin.  Pesawat bersandi udara (call sign) A-1323 itu kini telah keluar bengkel dan kembali ke Indonesia. “Pesawat sudah siap operasi lagi per hari ini (kemarin),” ujarnya.
Saat ini Hercules A-1323 berada di home basenya, Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusumah. “Pesawat ini bisa air to air refueling,” katanya. Yang dimaksud adalah pengisian bahan bakar ke pesawat lain yang sedang terbang di udara.

Hercules terbang mendekat pesawat yang kehabisan avtur itu dalam jarak aman, lalu, melalui pipa khusus bahan bakar ditambahkan. “Harus dilakukan dalam perhitungan yang presisi dan cuaca yang bagus,” kata Azman.

Perawatan pesawat ini gratis sebagai bagian dari kerjasama Program Depot Maintenance (PDM) sebagai kerjasama antara Indonesia dan  Amerika Serikat.
Pesawat C-130 B A-1323 kembali ke Indonesia dengan menempuh waktu penerbangan selama 35.40  jam melalui rute Will Roger (Air Force Base) AFB Oklahoma, Travis AFB California, Hikam AFB Honolulu, Bachkolz Army Base, Lanud Biak, Lanud Iswahjudi dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jumat (24/02) lalu.

Pesawat A-1323 diawaki oleh Komandan Skadron 31 Letkol Pnb. Eko Sujatmiko bersama tujuh belas awak pesawat dari Skadron Udara 31 serta didampingi oleh empat orang tenaga mekanik dari ARINC Aerospace. “Pesawat ini sudah memperkuat TNI AU sejak Maret 1984, sekarang siap terbang lagi dengan kekuatan baru,” tutupnya.(rdl/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/