25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Ray Rangkuti: Kudeta Hanya Khayalan SBY

JAKARTA- Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai isu adanya demonstrasi untuk mengkudeta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan khayalan SBY sendiri. Menurut dia, isu itu dihembuskan sebagai pengalihan isu.

“Ini adalah strategi pengalihan isu atas peristiwa kenaikan harga bawang, cabai, bentrok aparat, dan Ibas yang namanya disebut menerima dana proyek Hambalang,” ujar Ray di Jakarta, Senin (25/3). Ia mengatakan cara ini dipakai SBY untuk mencitrakan dirinya sebagai korban.

Kemunculan isu kudeta, menurut Ray, mencerminkan pemerintahan SBY yang tak maksimal bekerja sesuai harapan. Isu kudeta sendiri, kata pengamat politik ini, sejak awal tak berdasar. Dia menunjuk posisi Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Eddhie Wibowo yang merupakan ipar SBY sendiri. “Mana mungkin mengkudeta,” katanya.

Ray mengatakan demonstrasi besar-besar Senin 25 Maret 2012 ini bertujuan untuk memberikan kritik terhadap pemerintahan. “Tetapi ternyata momen ini  dimanfaatkan dan didramatisir oleh SBY,” ujar Ray. (gil/jpnn)

JAKARTA- Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai isu adanya demonstrasi untuk mengkudeta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan khayalan SBY sendiri. Menurut dia, isu itu dihembuskan sebagai pengalihan isu.

“Ini adalah strategi pengalihan isu atas peristiwa kenaikan harga bawang, cabai, bentrok aparat, dan Ibas yang namanya disebut menerima dana proyek Hambalang,” ujar Ray di Jakarta, Senin (25/3). Ia mengatakan cara ini dipakai SBY untuk mencitrakan dirinya sebagai korban.

Kemunculan isu kudeta, menurut Ray, mencerminkan pemerintahan SBY yang tak maksimal bekerja sesuai harapan. Isu kudeta sendiri, kata pengamat politik ini, sejak awal tak berdasar. Dia menunjuk posisi Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Eddhie Wibowo yang merupakan ipar SBY sendiri. “Mana mungkin mengkudeta,” katanya.

Ray mengatakan demonstrasi besar-besar Senin 25 Maret 2012 ini bertujuan untuk memberikan kritik terhadap pemerintahan. “Tetapi ternyata momen ini  dimanfaatkan dan didramatisir oleh SBY,” ujar Ray. (gil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/