BOGOR – Menteri Agama Suryadharma Ali memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana Bogor pada Senin (26/5) siang. Ia datang sekitar pukul 11.30 WIB. Pemanggilan itu terkait terjeratnya Ketua Umum PPP itu dalam kasus dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat datang, ia langsung menuju ke ruang induk sayap barat Istana Kepresidenan Bogor. Di ruang itu telah menunggu Presiden SBY, Wapres Boediono, Menkokesra Agung Laksono dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Suryadharma datang memakai baju safari berwarna gelap. Raut sedih terlihat di wajahnya saat sampai di ruangan itu. Wajah para petinggi negara yang menunggunya pun terlihat muram. Saat masuk ruangan, Suryadharma langsung berangkulan dengan Presiden. Keduanya sempat berbincang dengan suara perlahan. Sambil tangan Presiden menepuk pundak Suryadharma.
Setelah itu, ia menuju tempat duduk Wapres Boediono. Wapres pun merangkulnya. Keduanya sempat berbincang sebentar. Tak terdengar apa yang disampaikan Wapres padanya.
Hal yang sama juga dilakukan Suryadharma pada Agung dan Sudi. Suasana antara tegang dan haru terlihat dalam pertemuan itu. Baik Presiden maupun Suryadharma belum memberikan pernyataan. Setelah itu, pertemuan ini berlangsung tertutup. (flo/jpnn)
BOGOR – Menteri Agama Suryadharma Ali memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana Bogor pada Senin (26/5) siang. Ia datang sekitar pukul 11.30 WIB. Pemanggilan itu terkait terjeratnya Ketua Umum PPP itu dalam kasus dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat datang, ia langsung menuju ke ruang induk sayap barat Istana Kepresidenan Bogor. Di ruang itu telah menunggu Presiden SBY, Wapres Boediono, Menkokesra Agung Laksono dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Suryadharma datang memakai baju safari berwarna gelap. Raut sedih terlihat di wajahnya saat sampai di ruangan itu. Wajah para petinggi negara yang menunggunya pun terlihat muram. Saat masuk ruangan, Suryadharma langsung berangkulan dengan Presiden. Keduanya sempat berbincang dengan suara perlahan. Sambil tangan Presiden menepuk pundak Suryadharma.
Setelah itu, ia menuju tempat duduk Wapres Boediono. Wapres pun merangkulnya. Keduanya sempat berbincang sebentar. Tak terdengar apa yang disampaikan Wapres padanya.
Hal yang sama juga dilakukan Suryadharma pada Agung dan Sudi. Suasana antara tegang dan haru terlihat dalam pertemuan itu. Baik Presiden maupun Suryadharma belum memberikan pernyataan. Setelah itu, pertemuan ini berlangsung tertutup. (flo/jpnn)