NUSA DUA- Nahas menimpa rombongan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Rombongan mobil menteri terlibat tabrakan beruntun di By Pass Ngurah Rai, Nusa Dua, kemarin (26/3), sekitar pukul 17.30. Beruntung, Syarief selamat dalam musibah tersebut.
Dari keterangan yang dihimpun koran ini kemarin menyebutkan, kejadian itu berawal saat iring-iringan rombongan menteri dari Bandara Ngurah Rai dari arah barat di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, hendak menuju Hotel Ayodya.
Nah, saat melewati By Pas Ngurah Rai, di Banjar Mumbul, di depan iring-iringan ada sebuah mobil Mazda warna putih, bernopol DK 1914 IE yang dikendarai Liu Mio Say, asal Sumatera, juga melaju dari arah timur ke barat. Diduga karena mendengar bunyi sirine iring-iringan mobil menteri, Mazda putih itu melambat.
Mazda itu memilih merapat ke sisi kiri jalan. Namun, tak diduga, di sisi kiri jalan ada galian yang membuat Mio Say sontak kaget. Karena kaget, dia membanting stir ke kanan lagi.
Sewaktu Mio membanting stir ke kanan bagian belakang mobil mengenai kendaraan pengawal menteri, sehingga terjadi tabrakan beruntun. Lima mobil pun mengalami kecelakaan secara karambol. Mobil Mazda warna putih DK 1914 IE dan di belakangnya tiga rangkaian Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Toyota Alphard warna hitam DK 11 DC (RI 36), Kijang Inova DK 37 (plat merah), Kijang Krista DK 1900 (plat merah), dan Velfire hitam DK 862 FL.
Setelah kejadian tersebut, mobil pengawal dari satuan kepolisian langsung mengevakuasi menteri ke Hotel Ayodya. Menteri Syarief Hasan beserta rombongan selamat dalam kejadian tersebut dan tidak mengalami luka.
Namun, diduga menderita kerugian material. Ini karena Mazda putih mengalami kerusakan bagian belakang kanan. Mobil Alphard yang ditumpangi menteri mengalami kerusakan bagian depan kiri dan bagian belakang.
Mobil Toyota Kijang Innova plat merah mengalami kerusakan bagian depan (bemper san cup mesin) dan bagian belakang. Mobil Kijang Krista pelat merah mengalami kerusakan bagian depan, belakang dan samping. Sedangkan mobil VellFire mengalami kerusakan bagian depan.
Kasnitlakalantas, Satlantas Polresta Denpasar AKP Rahmawati Ismail, saat dikonfirmasi kemarin mengaku belum mengetahui informasi tersebut karena saat ini masih di Jakarta. “Saya di Jakarta. Belum mendapat laporan dari anggota,” kata anggota Polresta Denpasar yang baru saja lulus PTIK itu. (bas/pit/jpnn)
