JAKARTA- Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia Zulham Effendi bingung. Seminar menyambut hari Sumpah Pemuda yang dirancangnya harus batal. Hal itu dikarenakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur tidak mengizinkan acara dilangsungkan di kedutaan.
“Kami diberi kabar tanggal 24 Oktober sore yang menyebutkan acara tak bisa di gelar di KBRI pada 26 Oktober, mereka minta acara diundur,” kata Zulham, Rabu (26/10).
Alasan KBRI soal pengunduran acara dirasa sangat tidak jelas. KBRI mengaku keberatan acara diselenggarakan di KBRI karena terkait konsumsi untuk para peserta. “Katanya mereka tak bisa menyediakan konsumsi karena waktunya mepet, tapi pada tanggal 25 Oktober kemarin mereka bilang, acara silakan digelar di luar, nanti disiapkan konsumsi. Jadi masalahnya apa?” tanya Zulham.
Dia tak habis pikir mengapa pembatalan begitu mendadak. Padahal sebelumnya, pada 20 Oktober, pihak panitia seminar telah mendapatkan persetujuan dari Atase Pendidikan, Rusdi terkait pemakaian ruangan di KBRI. (net/jpnn)