26 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Sore Tamu Ayah, Malam Tamu Aliya

Hadiri Resepsi, Antrean Mengular 700 Meter

Rangkaian terakhir prosesi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono-Siti Rubi Aliya Rajasa digelar tadi malam.

RESEPSI digelar di Jakarta Convention Center (JCC), kompleks Gelora Bung Karno (GBK) dengan mengundang sekitar 3.500 tamu. Acara yang digelar dengan adat Jawa itu berlangsung khidmat dan meriah. Resepsi dimulai sekitar pukul 18.45 dengan prosesi masuknya dua mempelai dan kedua keluarga. Ibas dan Aliya berjalann memasuki hall utama. Dua mempelai itu mengenakan pakaian adat Jogjakarta.

Di belakang mereka, Oktiniwati Hatta Rajasa dan Any Yudhoyono berjalan berdampingan, SBY dan Hatta Rajasa, dan Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan. Alia terlihat menggelayut di tangan neneknya, Any Yudhoyono. Mereka berjalan memasuki hall dengan perlahan dan langkah kaki seragam. Pakaian yang dikenakan berwarna merah marun dengan desain khas budaya Jawa. Yakni, baju beskap, blangkon, keris, kain batik, dan kebaya. Khusus untuk Aliya, kebaya yang dikenakan menjuntai sepanjang sekitar tiga meter. Selama berjalan menuju pelaminan, Ibas dan Aliya tak bisa menyembunyikan kegugupannya.

Mereka berdua terlihat saling berbincang lirih sambil menyapa para tamu. Ibas sempat salah langkahsaathendaknaikmenujupelaminan. Begitu duduk di pelaminan, Prof Arif Rachman lantas membacakan doa untuk mereka. Acara salaman dengan tamu pun dimulai. Ribuan tamu kemarin membanjiri ruang resepsi. Karena jumlahnya sangat banyak, ribuan tamu harus antre. Antrean mengular hingga 700 meter.

Eros Djarot, salah seorang tamu, menuturkan, undangan resepsi dan akad nikah di Cipanas pada Kamis (24/11) lalu dibedakan. Mereka yang hadir di akad nikah, bisa dipastikan tidak akan hadir di resepsi. Selain itu, ada pengaturan tamu secara tidak langsung. Para undangan kolega SBY dan Hatta hadir di jam-jam pertama resepsi. Namun, khusus untuk teman-teman Aliya dan Ibas hadir agak malam.

“Iya, Banyu Biru (putra Eros Djarot, Red.) tadi bilang kalau yang muda-muda agak malaman,” kata mantan politikus PDI Perjuangan itu. Meskipun datang agak malam, para tamu-tamu muda itu tetap harus rela antre. Hingga pukul 22.00, sejumlah tamu masih harus antre untuk masuk ke dalam gedung. Belum lagi para tamu yang bergantian bersalaman dengan mempelai dan dua keluarga. Setiap tamu yang hadir, mendapat souvenir. Yakni sebuah kantong yang dibuat dari kertas daur ulang yang dilapisi kain batik.

Di dalamnya, tidak ada isinya. “Bagus ya,” kata lelaki berkumis lebat itu. Beberapa tamu yang hadir tadi malam adalah mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan presenter TV One Tina Talisa, mantan Presiden RI BJ Habibie. Para tamu dihibur sejumlah penyanyi papan atas. Di antaranya Lala Karmela, Shandy Shandoro, Rio Febrian, Mike Mohede, dan Dira Sugandi. Sejumlah lagu Jawa dan lagu ciptaan SBY dimainkan. Namun, lebih banyak lagu-lagu populer seperti Somewhere Over the Rainbow, What a Wonderful World, dan Just the Way You Are. (aga/jpnn)

Hadiri Resepsi, Antrean Mengular 700 Meter

Rangkaian terakhir prosesi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono-Siti Rubi Aliya Rajasa digelar tadi malam.

RESEPSI digelar di Jakarta Convention Center (JCC), kompleks Gelora Bung Karno (GBK) dengan mengundang sekitar 3.500 tamu. Acara yang digelar dengan adat Jawa itu berlangsung khidmat dan meriah. Resepsi dimulai sekitar pukul 18.45 dengan prosesi masuknya dua mempelai dan kedua keluarga. Ibas dan Aliya berjalann memasuki hall utama. Dua mempelai itu mengenakan pakaian adat Jogjakarta.

Di belakang mereka, Oktiniwati Hatta Rajasa dan Any Yudhoyono berjalan berdampingan, SBY dan Hatta Rajasa, dan Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan. Alia terlihat menggelayut di tangan neneknya, Any Yudhoyono. Mereka berjalan memasuki hall dengan perlahan dan langkah kaki seragam. Pakaian yang dikenakan berwarna merah marun dengan desain khas budaya Jawa. Yakni, baju beskap, blangkon, keris, kain batik, dan kebaya. Khusus untuk Aliya, kebaya yang dikenakan menjuntai sepanjang sekitar tiga meter. Selama berjalan menuju pelaminan, Ibas dan Aliya tak bisa menyembunyikan kegugupannya.

Mereka berdua terlihat saling berbincang lirih sambil menyapa para tamu. Ibas sempat salah langkahsaathendaknaikmenujupelaminan. Begitu duduk di pelaminan, Prof Arif Rachman lantas membacakan doa untuk mereka. Acara salaman dengan tamu pun dimulai. Ribuan tamu kemarin membanjiri ruang resepsi. Karena jumlahnya sangat banyak, ribuan tamu harus antre. Antrean mengular hingga 700 meter.

Eros Djarot, salah seorang tamu, menuturkan, undangan resepsi dan akad nikah di Cipanas pada Kamis (24/11) lalu dibedakan. Mereka yang hadir di akad nikah, bisa dipastikan tidak akan hadir di resepsi. Selain itu, ada pengaturan tamu secara tidak langsung. Para undangan kolega SBY dan Hatta hadir di jam-jam pertama resepsi. Namun, khusus untuk teman-teman Aliya dan Ibas hadir agak malam.

“Iya, Banyu Biru (putra Eros Djarot, Red.) tadi bilang kalau yang muda-muda agak malaman,” kata mantan politikus PDI Perjuangan itu. Meskipun datang agak malam, para tamu-tamu muda itu tetap harus rela antre. Hingga pukul 22.00, sejumlah tamu masih harus antre untuk masuk ke dalam gedung. Belum lagi para tamu yang bergantian bersalaman dengan mempelai dan dua keluarga. Setiap tamu yang hadir, mendapat souvenir. Yakni sebuah kantong yang dibuat dari kertas daur ulang yang dilapisi kain batik.

Di dalamnya, tidak ada isinya. “Bagus ya,” kata lelaki berkumis lebat itu. Beberapa tamu yang hadir tadi malam adalah mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan presenter TV One Tina Talisa, mantan Presiden RI BJ Habibie. Para tamu dihibur sejumlah penyanyi papan atas. Di antaranya Lala Karmela, Shandy Shandoro, Rio Febrian, Mike Mohede, dan Dira Sugandi. Sejumlah lagu Jawa dan lagu ciptaan SBY dimainkan. Namun, lebih banyak lagu-lagu populer seperti Somewhere Over the Rainbow, What a Wonderful World, dan Just the Way You Are. (aga/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/