31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ambruk dalam 30 Detik, Korban Terjebak dan Hilang

JAKARTA-Jembatan Sungai Mahakam di Kutai Kartanegara, Kaltim, yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Tenggarong Kota rubuh, Sabtu (26/11) pukul 16.30 WIT.

Akibatnya, sementara dipastikan tiga orang meninggal dunia. “Korban jiwa sementara, tiga orang meninggal dunia, lima orang luka Berat, enam petugas yang tengah memperbaiki jembatan hilang dan empat unit mobil Tenggelam,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada JPNN?? Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban-korban robohnya jembatan gantung terpanjang di Indonesia tersebut. “BPBD, TNI, Polri serta instansi terkait sudah dilokasi kejadian melakukan penanganan darurat.

SAR kabupaten Tenggarong dan kabupaten Balikpapan sudah dilokasi melakukan evakuasi,” ujar Sutopo. Jembatan yang berlokasi di Kutai Kertanegara, menghubungkan Kota Tenggarong dengan Tenggarong Sebrang sebelum terputus sedang dalam perbaikan untuk pengencangan-pengenduran baut jembatan. “Tiba-tiba ada tali jembatan putus kemudian secara berantai tali lain juga ikut terputus,” kata Sutopo menceritakan kronologis kejadian. Menurut Sutopo, proses runtuhnya jembatan sangat singkat, karena hanya dalam 30 detik jembatan itu pun runtuh dengan seketika. “Selama perbaikan jembatan tidak ditutup, sehingga dengan lalu lintas yang ada tidak kuat menahan beban kendaraan,” paparnya. Sebelumnya juga, jembatan sudah mengalami penurunan kekuatan kontruksi karena beban kendaraan. Jembatan itu sudah enam kali ditabrak Ponton. Bahkan, pada 23 Januari 2010, tiang jembatan hampir roboh karena ditabrak ponton batubara.

“Proyek jembatan pengganti sebenarnya sedang disiapkan akan dibangun 2012 dan selesai 2014. Untuk mengetahui kepastian penyebab runtuhnya jembatan BNPB telah meminta BPPT untuk melakukan audit teknologi pada jembatan tersebut,” tandas Sutopo. SBY Rapat Mendadak Ambruknya jembatan Kutai Kertanegara, menjadi kado pahit bagi Presiden SBY yang tengah menggelar resepsi pernikahan putranya di JCC, Jakarta, Sabtu (26/11). Menjelang pelaksanaan resepsi yang direncanakan mulai jam 19.00 WIB, SBY menggelar rapat mendadak di salah satu ruangan JCC.

Menteri-menteri dan Badan yang terkait dengan bencana tersebut dipanggil. Beberapa instruksi pun dikeluarkan untuk penanganan awal di lokasi. Sempat sulit berkomunikasi, akhirnya sekitar 30 menit setelah ambruk jembatan, Gubernur Kaltim Awang Faroek berhasil dihubungi. “Gubernur Kaltim melaporkan pada Presiden perihal jembatan ambruk. Sementara 3 orang dilaporkan tewas dan 17 luka-luka,” ujar Mensesneg Sudi Silalahi yang menggelar jumpa pers. SBY pun menginstruksikan Menko Kesra, Menteri Kesehatan dan Menteri PU untuk langsung berangkat ke lokasi kejadian malam ini juga. Presiden SBY sendiri belum memastikan untuk berangkat ke lokasi kejadian. Sudi mengatakan, SBY masih akan menunggu perkembangan dari para menteri yang dikirim ke lokasi kejadian. “Langkah pertama adalah pencarian korban yang belum ditemukan dan penanganan bagi para korban luka. Presiden SBY juga menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga korban,” kata Sudi.(kyd/afz/jpnn)

JAKARTA-Jembatan Sungai Mahakam di Kutai Kartanegara, Kaltim, yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Tenggarong Kota rubuh, Sabtu (26/11) pukul 16.30 WIT.

Akibatnya, sementara dipastikan tiga orang meninggal dunia. “Korban jiwa sementara, tiga orang meninggal dunia, lima orang luka Berat, enam petugas yang tengah memperbaiki jembatan hilang dan empat unit mobil Tenggelam,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada JPNN?? Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban-korban robohnya jembatan gantung terpanjang di Indonesia tersebut. “BPBD, TNI, Polri serta instansi terkait sudah dilokasi kejadian melakukan penanganan darurat.

SAR kabupaten Tenggarong dan kabupaten Balikpapan sudah dilokasi melakukan evakuasi,” ujar Sutopo. Jembatan yang berlokasi di Kutai Kertanegara, menghubungkan Kota Tenggarong dengan Tenggarong Sebrang sebelum terputus sedang dalam perbaikan untuk pengencangan-pengenduran baut jembatan. “Tiba-tiba ada tali jembatan putus kemudian secara berantai tali lain juga ikut terputus,” kata Sutopo menceritakan kronologis kejadian. Menurut Sutopo, proses runtuhnya jembatan sangat singkat, karena hanya dalam 30 detik jembatan itu pun runtuh dengan seketika. “Selama perbaikan jembatan tidak ditutup, sehingga dengan lalu lintas yang ada tidak kuat menahan beban kendaraan,” paparnya. Sebelumnya juga, jembatan sudah mengalami penurunan kekuatan kontruksi karena beban kendaraan. Jembatan itu sudah enam kali ditabrak Ponton. Bahkan, pada 23 Januari 2010, tiang jembatan hampir roboh karena ditabrak ponton batubara.

“Proyek jembatan pengganti sebenarnya sedang disiapkan akan dibangun 2012 dan selesai 2014. Untuk mengetahui kepastian penyebab runtuhnya jembatan BNPB telah meminta BPPT untuk melakukan audit teknologi pada jembatan tersebut,” tandas Sutopo. SBY Rapat Mendadak Ambruknya jembatan Kutai Kertanegara, menjadi kado pahit bagi Presiden SBY yang tengah menggelar resepsi pernikahan putranya di JCC, Jakarta, Sabtu (26/11). Menjelang pelaksanaan resepsi yang direncanakan mulai jam 19.00 WIB, SBY menggelar rapat mendadak di salah satu ruangan JCC.

Menteri-menteri dan Badan yang terkait dengan bencana tersebut dipanggil. Beberapa instruksi pun dikeluarkan untuk penanganan awal di lokasi. Sempat sulit berkomunikasi, akhirnya sekitar 30 menit setelah ambruk jembatan, Gubernur Kaltim Awang Faroek berhasil dihubungi. “Gubernur Kaltim melaporkan pada Presiden perihal jembatan ambruk. Sementara 3 orang dilaporkan tewas dan 17 luka-luka,” ujar Mensesneg Sudi Silalahi yang menggelar jumpa pers. SBY pun menginstruksikan Menko Kesra, Menteri Kesehatan dan Menteri PU untuk langsung berangkat ke lokasi kejadian malam ini juga. Presiden SBY sendiri belum memastikan untuk berangkat ke lokasi kejadian. Sudi mengatakan, SBY masih akan menunggu perkembangan dari para menteri yang dikirim ke lokasi kejadian. “Langkah pertama adalah pencarian korban yang belum ditemukan dan penanganan bagi para korban luka. Presiden SBY juga menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga korban,” kata Sudi.(kyd/afz/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/