27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Tidak Ada Korban Demo Rusuh di Batam

BATAM-Kondisi Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (26/11), relatif tenang. Tidak ada aksi dari para buruh yang menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) tahun 2012. Namun situasi belum bisa memastikan keamanan ke depannya. Meski situasi relatif tenang, penjagaan ketat tampak dilakukan jajaran Kepolisian Resor Batam, terutama di depan Kantor Wali Kota Batam. Penjagaan ketat juga terlihat dilakukan polisi di Kantor DPRD Batam yang letaknya berhadapan dengan kantor wali kota. Sementara sejumlah pekerja tampak sedang membersihkan sisa-sisa amuk massa pada Jumat kemarin. Sejauh ini pihak Pemerintah Kota Batam telah menyepakati UMK naik menjadi Rp1,3 juta per-bulan.

Sedangkan para buruh berkeras meminta UMK 2012 naik menjadi Rp1,7 juta. Namun Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, hanya bersedia membayar Rp1,2 juta per-bulan. Dalam aksi kemarin, Markas Besar Polri menegaskan tidak ada demonstran yang diamankan petugas saat unjuk rasa buruh yang berakhir rusuh di Kantor Walikota Batam. Tidak ada pula korban jiwa. Markas Besar Polri masih menunggu laporan terkini atas demo rusuh kenaikan upah yang berlangsung kemarin. “Tidak, tidak ada yang diamankan,” kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution saat dihubungi wartawan. (net/jpnn)

BATAM-Kondisi Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (26/11), relatif tenang. Tidak ada aksi dari para buruh yang menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) tahun 2012. Namun situasi belum bisa memastikan keamanan ke depannya. Meski situasi relatif tenang, penjagaan ketat tampak dilakukan jajaran Kepolisian Resor Batam, terutama di depan Kantor Wali Kota Batam. Penjagaan ketat juga terlihat dilakukan polisi di Kantor DPRD Batam yang letaknya berhadapan dengan kantor wali kota. Sementara sejumlah pekerja tampak sedang membersihkan sisa-sisa amuk massa pada Jumat kemarin. Sejauh ini pihak Pemerintah Kota Batam telah menyepakati UMK naik menjadi Rp1,3 juta per-bulan.

Sedangkan para buruh berkeras meminta UMK 2012 naik menjadi Rp1,7 juta. Namun Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, hanya bersedia membayar Rp1,2 juta per-bulan. Dalam aksi kemarin, Markas Besar Polri menegaskan tidak ada demonstran yang diamankan petugas saat unjuk rasa buruh yang berakhir rusuh di Kantor Walikota Batam. Tidak ada pula korban jiwa. Markas Besar Polri masih menunggu laporan terkini atas demo rusuh kenaikan upah yang berlangsung kemarin. “Tidak, tidak ada yang diamankan,” kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution saat dihubungi wartawan. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/