32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PAN-PBR Siap All Out

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) tidak akan melepas begitu saja setelah mengusung pasangan Gus Irawan-Soekirman. Partai bentukan Amien Rais itu akan all out alias habis-habisan memenangkan jagonya tersebut.

Bentuk sokongan antara lain dengan mengerahkan para petinggi PAN saat masa kampanye nantinya. Ketua Umum DPP PAN, Hatta Radjasa, akan diusahakan ikut turun langsung menjadi juru kampanye.

“Nanti jadwalnya Bang Hatta diatur. Jika memungkinkan jadwalnya, beliau akan ikut turun,” ujar Juru Bicara DPP PAN, Bima Arya Sugiarta, kepada koran ini di Jakarta, kemarin (26/11).

Jika terpaksa tidak bisa ikut menjadi jurkam, kata Bima, Hatta yang juga Menko Perekonomian itu akan menunjuk petinggi PAN lainnya terlibat dalam upaya pemenangan Gus-Man.

Bima menjelaskan, Sumut merupakan daerah strategis dan menjadi prioritas partai untuk dimenangkan pilgubnya. “Petinggi-petinggi partai akan turun langsung,” cetusnya.

Ditanya mengapa pada akhirnya PAN menggandengkan Ketua DPD PAN Serdang Bedagai, Soekirman, dengan Gus Irawan? Bima menjelaskan, selain karena pasangan ini punya tingkat elektabilitas yang tinggi, juga karena antara Gus dengan Soekirman merasa ada kecocokan.

“Selain survei, masukan jajaran pengurus di Sumut, juga karena faktor kecocokan kedua kandidat itu,” ujarnya. Dia yakin, seluruh partai pengusung Gus-Man akan berjibaku untuk meraih kemenangan.

Terpisah, Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi, juga menjelaskan mengenai dualisme dukungan yang sempat muncul. Yakni ­dukungan PBR ke pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi dan ke pasangan Gus-Man.

Bursah mengakui hal tersebut. Dijelaskan, semula memang DPP PBR ikut mengusung Gatot-Erry. “Tapi setelah ada calon dari PAN, kami ikut yang diusung PAN yakni Gus Irawan-Soekirman. Jadi surat dukungan sudah kami ubah dan sudah diverifikasi oleh KPUD Sumut,” terang Bursah kepada koran ini di Jakarta, kemarin (26/11).

Dengan demikian, lanjutnya, kini sudah klir. Dia membenarkan Ketua DPW PBR Sumut Chairuddinsyah alias Haji Buyung, dicopot dari jabatannya. “Tapi saya yakin, Buyung dan jajaran pengurus partai di sana sudah memahami hal ini. Insyaallah,” tegasnya.

Bursah memastikan, dirinya akan ikut menjadi jurkam untuk Gus-Man. “Biasanya Bang Hatta (Hatta Rajasa, Red) juga ikut,” katanya. (sam)

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) tidak akan melepas begitu saja setelah mengusung pasangan Gus Irawan-Soekirman. Partai bentukan Amien Rais itu akan all out alias habis-habisan memenangkan jagonya tersebut.

Bentuk sokongan antara lain dengan mengerahkan para petinggi PAN saat masa kampanye nantinya. Ketua Umum DPP PAN, Hatta Radjasa, akan diusahakan ikut turun langsung menjadi juru kampanye.

“Nanti jadwalnya Bang Hatta diatur. Jika memungkinkan jadwalnya, beliau akan ikut turun,” ujar Juru Bicara DPP PAN, Bima Arya Sugiarta, kepada koran ini di Jakarta, kemarin (26/11).

Jika terpaksa tidak bisa ikut menjadi jurkam, kata Bima, Hatta yang juga Menko Perekonomian itu akan menunjuk petinggi PAN lainnya terlibat dalam upaya pemenangan Gus-Man.

Bima menjelaskan, Sumut merupakan daerah strategis dan menjadi prioritas partai untuk dimenangkan pilgubnya. “Petinggi-petinggi partai akan turun langsung,” cetusnya.

Ditanya mengapa pada akhirnya PAN menggandengkan Ketua DPD PAN Serdang Bedagai, Soekirman, dengan Gus Irawan? Bima menjelaskan, selain karena pasangan ini punya tingkat elektabilitas yang tinggi, juga karena antara Gus dengan Soekirman merasa ada kecocokan.

“Selain survei, masukan jajaran pengurus di Sumut, juga karena faktor kecocokan kedua kandidat itu,” ujarnya. Dia yakin, seluruh partai pengusung Gus-Man akan berjibaku untuk meraih kemenangan.

Terpisah, Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi, juga menjelaskan mengenai dualisme dukungan yang sempat muncul. Yakni ­dukungan PBR ke pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi dan ke pasangan Gus-Man.

Bursah mengakui hal tersebut. Dijelaskan, semula memang DPP PBR ikut mengusung Gatot-Erry. “Tapi setelah ada calon dari PAN, kami ikut yang diusung PAN yakni Gus Irawan-Soekirman. Jadi surat dukungan sudah kami ubah dan sudah diverifikasi oleh KPUD Sumut,” terang Bursah kepada koran ini di Jakarta, kemarin (26/11).

Dengan demikian, lanjutnya, kini sudah klir. Dia membenarkan Ketua DPW PBR Sumut Chairuddinsyah alias Haji Buyung, dicopot dari jabatannya. “Tapi saya yakin, Buyung dan jajaran pengurus partai di sana sudah memahami hal ini. Insyaallah,” tegasnya.

Bursah memastikan, dirinya akan ikut menjadi jurkam untuk Gus-Man. “Biasanya Bang Hatta (Hatta Rajasa, Red) juga ikut,” katanya. (sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/