29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Resepsi Pernikahan Bobby-Kahiyang Jadi Perhatian Dunia

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Iriana Joko Widodo (kedua kanan) dan pengantin Bobby Nasution-Kahiyang Ayu tiba di lokasi resepsi pernikahan di Perumahan BHR Setia Budi Medan, Minggu (26/11/2017). Kirab kereta kencana itu memeriahkan perhelatan ngunduh mantu pernikahan putri presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Afif Nasution.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nuansa pedesaan menjadi pemandangan utama saat memasuki lokasi resepsi kedua (ngunduh) pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu di komplek Bukit Hijau Regency (BHR) Medan, Minggu (26/11). Dari gazebo hingga kokok ayam mengiring musik yang dimainkan menghibur para tamu undangan.

Konsep ‘Huta’ atau pedesaan nampaknya ingin disuguhkan wedding organizer (WO) dalam memberikan kesan alam sekaligus mewah namun dengan motif pedesaan. Sebanyak lima buah gazebo bambu beratap nipah dipasang di bagian kanan kiri, diantara barisan karpet merah sepanjang lebih kurang 100 meter, serta enam buah pohon buatan dengan bangku panjang mengelilingi, yang juga dari bahan bambu.

“Modelnya seperti di kampung, banyak ornamen dengan gaya sederhana, gaya Mandailing. Modelnya bisa dibilang Vintage ya,” kata Rizky, seorang tamu saat diwawancarai Sumut Pos.

Nuansa desa khas Sumatera Utara inipun diperkuat dengan adanya miniatur rumah adat Mandailing serta pentas musik berlatarbelakang Bagas Godang atau rumah besar bagi suku Selatan Tapanuli itu.

Uniknya, sempat terdengar kokok ayam di dalam acara resepsi pernikahan (ngunduh) Bobby-Kahiyang yang sempat dikira dari alat pemutar suara. Namun setelah dilihat, ternyata dua ekor ayam di dalam kandang sengaja disiapkan. Bahkan tidak sedikit tamu undangan yang mengabadikan momen dengan lantas belakang bunga dan ulos di bawah gazebo.

“Unik saja, saya kira tadi itu MP3, ternyata ada dua ekor ayam putih dan hitam di dalam kandang. Benar-benar mirip di kampung-kampung,” kata Rizky.

Selain itu melengkapi mewahnya pesta, di kanan dan kiri sepanjang jalur karpet merah, disiapkan rangkaian bunga dan buah-buahan. Sementara di depan pelaminan, juga tersusun bunga, buah dan sayur.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy menyebutkan, pernikahan Bobby-Kahiyang ini menjadi pusat perhatian khusus masyarakat Indonesia bahkan dunia. Ia mengatakan, pernikahan yang sangat kental dengan prosesi etnis Mandailing dan Jawa serta ke masa proses adat yang sangat bagus. Hal ini, menunjukan Indonesia memiliki kultur budaya yang beragam.

“Karena seluruh dunia juga memusatkan perhatiannya di Medan dengan adanya even budaya ini. Jadi, sebenarnya ini unik dan sangat bagus,” ungkap Muhadjir kepada wartawan di depan pintu masuk lokasi utama pernikahan Bobby-Kahiyang.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Iriana Joko Widodo (kedua kanan) dan pengantin Bobby Nasution-Kahiyang Ayu tiba di lokasi resepsi pernikahan di Perumahan BHR Setia Budi Medan, Minggu (26/11/2017). Kirab kereta kencana itu memeriahkan perhelatan ngunduh mantu pernikahan putri presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Afif Nasution.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nuansa pedesaan menjadi pemandangan utama saat memasuki lokasi resepsi kedua (ngunduh) pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu di komplek Bukit Hijau Regency (BHR) Medan, Minggu (26/11). Dari gazebo hingga kokok ayam mengiring musik yang dimainkan menghibur para tamu undangan.

Konsep ‘Huta’ atau pedesaan nampaknya ingin disuguhkan wedding organizer (WO) dalam memberikan kesan alam sekaligus mewah namun dengan motif pedesaan. Sebanyak lima buah gazebo bambu beratap nipah dipasang di bagian kanan kiri, diantara barisan karpet merah sepanjang lebih kurang 100 meter, serta enam buah pohon buatan dengan bangku panjang mengelilingi, yang juga dari bahan bambu.

“Modelnya seperti di kampung, banyak ornamen dengan gaya sederhana, gaya Mandailing. Modelnya bisa dibilang Vintage ya,” kata Rizky, seorang tamu saat diwawancarai Sumut Pos.

Nuansa desa khas Sumatera Utara inipun diperkuat dengan adanya miniatur rumah adat Mandailing serta pentas musik berlatarbelakang Bagas Godang atau rumah besar bagi suku Selatan Tapanuli itu.

Uniknya, sempat terdengar kokok ayam di dalam acara resepsi pernikahan (ngunduh) Bobby-Kahiyang yang sempat dikira dari alat pemutar suara. Namun setelah dilihat, ternyata dua ekor ayam di dalam kandang sengaja disiapkan. Bahkan tidak sedikit tamu undangan yang mengabadikan momen dengan lantas belakang bunga dan ulos di bawah gazebo.

“Unik saja, saya kira tadi itu MP3, ternyata ada dua ekor ayam putih dan hitam di dalam kandang. Benar-benar mirip di kampung-kampung,” kata Rizky.

Selain itu melengkapi mewahnya pesta, di kanan dan kiri sepanjang jalur karpet merah, disiapkan rangkaian bunga dan buah-buahan. Sementara di depan pelaminan, juga tersusun bunga, buah dan sayur.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy menyebutkan, pernikahan Bobby-Kahiyang ini menjadi pusat perhatian khusus masyarakat Indonesia bahkan dunia. Ia mengatakan, pernikahan yang sangat kental dengan prosesi etnis Mandailing dan Jawa serta ke masa proses adat yang sangat bagus. Hal ini, menunjukan Indonesia memiliki kultur budaya yang beragam.

“Karena seluruh dunia juga memusatkan perhatiannya di Medan dengan adanya even budaya ini. Jadi, sebenarnya ini unik dan sangat bagus,” ungkap Muhadjir kepada wartawan di depan pintu masuk lokasi utama pernikahan Bobby-Kahiyang.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/