MAJENE, SUMUTPOS.CO – Temuan jenazah yang diduga korban AirAsia QZ8501 oleh nelayan di Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/1) menghebohkan masyarakat setempat.
Bahkan, foto dari jenazah tersebut sudah beredar luas hingga menjadi profil picture warga setempat.
Jenazah tersebut, ditemukan (maaf) tanpa kepala oleh nelayan di 2 mil sebelah timur Pantai Luaor, Kecamatan Pamboang, Majene, Rabu (28/1).
Seperti dikutip JPNN.com (grup SUMUTPOS.CO) dari situs Arajang, masyarakat setempat menduga jenazah itu berasal dari korban AirAsia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Jakarta, yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Minggu, 28 Desember 2014.
TEKNISI AIRASIA QZ8501
Aparat berwenang di Majene sudah berani memastikan temuan jenazah yang ditemukan nelayan di timur Pantai Luaor, Rabu (28/1), adalah korban AirAsia QZ8501.
Kapolres Majene, AKBP Muh Ridwan menjelaskan pihaknya telah melakukan identifikasi awal terhadap mayat yang ditemukan tepatnya di 2 mil sebelah timur Pantai Luaor, Kecamatan Majene, Rabu (28/1).
Dari identifikasi awal tersebut, Polres Majene, menyatakan bahwa mayat tersebut merupakan kru AirAsia dengan nama Syaiful Rahmat. Syaiful merupakan teknisi radio AirAsia QZ8501.
“Iya benar, mayat yang ditemukan itu adalah teknisi radio Air Asia,” kata Ridwan, Rabu (28/1).
Kapolres menambahkan, korban dapat dikenali melalui penemuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di dompet korban. Selain itu ditemukan pula Surat Izin Mengemudi, ATM, uang ratusan ribu rupiah dan beberapa barang lainnya. (adk/jpnn)